Angkutan Peti Kemas Melalui Kereta Api Naik 14 Persen Selama Januari-Oktober 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) mencatat bahwa angkutan peti kemas mengalami peningkatan 14 persen selama periode Januari hingga Oktober 2024, bila dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
"Sampai dengan Oktober 2024, KAI Logistik berhasil mengangkut 1.892.430 ton kontainer, meningkat 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan volume sebanyak 1.655.748 ton," kata Direktur Operasi KAI Logistik Heri Siswanto dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Advertisement
Heri menyampaikan bahwa KAI Logistik, salah satu anak usaha PT KAI, terus memperkuat posisinya di industri logistik nasional termasuk dalam layanan angkutan peti kemas yang dilayani melalui KALOG Plus.
KAI Logistik berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan peningkatan volume angkutan kontainer sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
"Pencapaian ini menandakan bahwa moda transportasi kereta api semakin dipercaya oleh para pelaku usaha sebagai solusi logistik yang ramah lingkungan," ujarnya.
Menurutnya, moda kereta api menawarkan manfaat yang jauh lebih hijau dan andal bagi pelaku usaha, sehingga hal tersebut menjadi salah satu poin pertimbangan yang penting untuk menentukan jenis transportasi dalam rantai pasok logistik.
BACA JUGA: KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
Kesadaran dan komitmen para pelaku usaha dalam memilih transportasi kereta api, lanjut Heri, merupakan langkah dalam mewujudkan konsep green logistics.
"Dan komitmen tersebut turut memberikan andil dalam mempromosikan moda Kereta Api sebagai transportasi yang berkelanjutan," ucap dia.
Sejalan dengan komitmen green logistics tersebut, KAI Logistik siap untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan yang optimal dan nilai lebih bagi daya saing kereta api barang.
Sebagai langkah konkret, sejak 11 September 2024, KAI Logistik telah meningkatkan kapasitas angkut untuk rute Klari, Karawang menuju Semarang dan Surabaya.
Kapasitas ini bertambah dari 20 gerbong datar (40 TEUs) menjadi 30 gerbong datar (60 TEUs) untuk mengantisipasi dan memenuhi peningkatan permintaan layanan angkutan kontainer.
"Dengan kapasitas ini, satu rangkaian KA mampu mengangkut setara 60 truk berkapasitas 20 ton," jelas Heri.
Pengalihan beban dari moda jalan ke kereta api tidak hanya berperan mengurangi emisi karbon tetapi juga meminimalkan kerusakan jalan raya dan mengoptimalkan lifetime infrastruktur jalan yang berdampak positif bagi lingkungan serta keselamatan pengguna jalan.
Untuk mengoptimalkan layanan KA kontainer, KAI Logistik melalui segmen KALOG Plus juga telah menerapkan berbagai strategi, seperti menyediakan layanan angkutan kontainer di lokasi strategis yang berdekatan dengan pelabuhan dan kawasan industri dan memudahkan pelaku usaha dalam pengiriman multimoda.
Inovasi lainnya, tambah Heri, adalah penerapan teknologi RFID pada lebih dari 2.000 unit kontainer yang memungkinkan pemantauan lebih akurat dan real-time serta memberikan nilai tambah bagi pelanggan dalam memastikan keandalan dan keamanan logistik.
“Melalui langkah strategis ini, kami optimis dapat mempertahankan dan meningkatkan volume kinerja hingga akhir tahun," kata Heri,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Rutin Dibersihkan, Sampah Liar di Pembatas Jalan Depan Pasar Demangan Tetap Muncul
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tingkatkan Sinergi, Bank BPD DIY Ajak Mitra Gowes Bareng
- OJK DIY Sebut Guru Jadi Pengguna Pinjol Paling Tinggi
- Dukung Program Pemerintah, IDI Barito Timur Terus Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
- Menteri Perdagangan Memastikan Harga Minyakita Turun Pekan Ini
- Ini Upaya Pemda DIY Dorong Investor Syariah
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 26 November 2024, Harga Cabai Makin Pedas
- Dampak Kurang Istirahat pada Kesehatan Menurut IDI Barito Utara
Advertisement
Advertisement