Advertisement
Pembayaran Digital di DIY Bertumbuh, Jumlah Pengguna QRIS Mencapai 900 Ribu Lebih

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pembayaran digital di DIY bertumbuh baik. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Jogja mencatat jumlah pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayah itu hingga akhir 2024 mencapai 925.880 pengguna.
"Prospeknya masih terus tumbuh karena sosialisasi, edukasi terkait dengan digitalisasi bersama-sama dengan pemda, dengan sekolah masih terus kami lakukan," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Ibrahim di Jogja, Rabu (4/12/2024).
Advertisement
Menurut Ibrahim, jumlah akumulasi pengguna QRIS di DIY yang mencapai 900 ribu lebih tersebut setelah mendapat tambahan pengguna baru pada 2024 sebanyak 114.700 pengguna atau naik 19,1 persen.
Di DIY, kata dia, penambahan pengguna baru sarana transaksi digital tersebut antara lain disumbang oleh kalangan pelajar yang mulai membuka rekening atau tabungan baru.
"Mempunyai handphone dibelikan saat lulus SMA, kemudian dia mempunyai rekening baru sehingga mobile banking-nya bisa digunakan bertransaksi menggunakan QRIS, misalnya, seperti itu," ucap dia.
Ibrahim menilai terus meningkatnya jumlah pengguna QRIS dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya berkat gencarnya sosialisasi, harga telepon pintar yang semakin terjangkau, hingga infrastruktur jaringan Internet yang makin meluas.
"Wilayah-wilayah yang tadinya masih terkendala dengan jaringan sudah semakin membaik. Nah, ketika infrastruktur dan kemudahan-kemudahan itu semakin muncul, otomatis orang juga akan semakin nyaman menggunakan pembayaran non-tunai," kata dia.
BACA JUGA: 25 Orang di Bantul Bunuh Diri Selama 2024, Polres Imbau Warga untuk Saling Ingatkan
Karena itu, kata Ibrahim, dalam ajang Bank Indonesia (BI) Award 2024 yang digelar pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024, Pemda DIY mendapat penghargaan dengan implementasi QRIS terbaik.
Selain penggunanya, Ibrahim menyebut jumlah merchant QRIS di DIY juga terus meningkat. Berdasarkan data akumulasi sampai Oktober 2024, jumlah total merchant QRIS di provinsi ini mencapai 824.266 pedagang atau naik 20,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Ini prospeknya masih bisa terus tumbuh," ujar dia.
Ibrahim mengatakan semakin banyak masyarakat termasuk wisatawan luar daerah yang menggunakan QRIS saat mengunjungi DIY bakal semakin memudahkan para pedagang dalam bertransaksi.
"Itu memudahkan transaksi di wilayah kita, wilayah Jogja. Pedagang bisa dipermudah ketika transaksi dengan wisatawan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, BPBD Bantul Minta Warga Waspada
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Meski Perekonomian Sulit, Masih Banyak Warga Ngemal
- Harga Cabai Semakin Pedas
- Tips Optimalisasi Memori iPhone 16
- Anggota DPR: Mudik 2025 Bukti Situasi Ekonomi di Indonesia Terkendali
- InJourney: Puncak Arus Balik di 37 Bandara di Indonesia pada 7 April 2025
- Kepala Penelitian AI Meta Mendadak Mundur, Meta Platforms Inc Berisiko Kesulitan Bersaing dengan Kompetitor
Advertisement
Advertisement