Advertisement
Produsen, Peritel, Hingga Jasa Ekspedisi Kupas Tuntas Cara Cuan Jualan Online

Advertisement
JOGJA—Harian Jogja bekerja sama dengan JNE Express, Alfamart, dan Iki Telurqu menggelar Talkshow Cara Cuan Jualan Online di @HOM Premiere Timoho By Horison, Rabu (12/3/2025). Para pelaku usaha berbagi pengalaman dalam merintis dan menjalankan usaha onlinenya.
Wakil Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo mengatakan berbicara tentang informasi, dewasa ini tidak hanya disebarkan oleh media massa saja. Namun semua orang bisa berbagi informasi hanya bermodalkan media sosial.
Advertisement
Kondisi yang sama juga terjadi di dalam dunia usaha online. Bermodalkan gadget semua orang bisa menjadi penjual dan pembeli sekaligus. Melalui event ini diharapkan bisa saling berbagi pengalaman sehingga bisa menginspirasi yang lain.
"Misalnya perjalanan Iki Telurqu bagaimana best practices dan succes story. Alfamart juga masuk ke virtual store. Sehingga ada bayangan bahwa semua orang bisa jadi seller dan buyer," ucapnya.
Marketing Spesialis Iki Telurqu, Restu Wijang Setiabudi menyampaikan saat ini penjualan telur puyuh oleh Iki Telurqu secara persentase 60 persen offline dan 40 persen sudah online. Menurutnya kendala masa simpan yang pendek membuat owner berfikir untuk membuat produk dengan masa simpan lebih lama, sehingga dibuat dalam bentuk kemasan siap santap.
Kemudian untuk memulai bisnis online yang pertama diciptakan adalah kepercayaan masyarakat terlebih dahulu. Melalui edukasi dengan melibatkan influencer dan lainnya.
"Di awal-awal kami bangun brand trust, edukasi ke customer, awalnya kami juga masih buta tentang online," ungkapnya.
BACA JUGA: Pemasangan Baru PDAM di Kota Jogja Didiskon 75 Persen, Cek Syaratnya
Ia meyakini tren belanja online masih akan berkembang pesat. Apalagi gen z khususnya sangat menyukai kepraktisan. Senada dengan produk Iki Telurqu yang lezat, praktis dan bergizi. "Bisnis online adalah sesuatu yang menjanjikan."
Marketing Spesialis Iki Telurqu, Farhan Muhammad Zulfikar mengatakan tantangan awal sebelum masuk ke digital adalah menyiapkan konsep telur puyuh siap santap. Sebelum masuk ke bisnis online orang masih bertanya-tanya bagaimana produk ini bisa awet dan tahan lama, lalu belinya di mana.
Menurutnya produk ini awalnya lahir dari konvensional terlebih dahulu, dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Baru menjajaki dunia digital melalui sosial media, e commerce, dan juga website.
"Produk ini masih sangat baru, lahir Oktober 2023, masuk online Januari 2024, jadi umur kami baru setahun," tuturnya.
Regional Virtual Store Alfamart, Muhammad Nasir mengatakan saat ini sudah ada Alfamind, sebuah aplikasi yang memungkinan orang berbelanja secara daring. Ia mengatakan ini menjadi bagian dari digital bisnis yang dikembangkan Alfamart.
Sehingga orang-orang yang ingin punya toko Alfamart tapi terkendala modal, stok, gudang dan lainnya bisa memilih toko Alfamart digital ini. Menurutnya semua pengiriman dilakukan oleh tim Alfamart dan gratis di seluruh Indonesia. Bisa dikirim dari toko Alfamart terdekat.
Nasir mengatakan untuk memulai bisnis yang terpenting adalah niat dan usaha. Ia menyebut saat ini yang bisa disebut aset tidak hanya rumah dan kendaraan saja, namun media sosial juga bisa menjadi aset jika dibentuk dan dimanfaatkan.
"Gaet terus konsumen, promosi baik di status WA, FB, melalui Tiktok, ini hal penting untuk memulai," jelasnya.
Narasumber lainnya, Branch Manager JNE Yogyakarta, Adi Subagyo mengatakan tren belanja online mulai meningkat sejak 10 tahun lalu. Pada 2010 berkembang namun belum signifikan, baru di 2012 ada peningkatan signifikan. Lalu pada 2015 masuk kompetitor dan semua perusahaan mulai melayani pengiriman 1 hari sampai.
Pengiriman yang semakin cepat dilakukan dengan memodifikasi transportasi dan melakukan penghitungan real time. Kebutuhan baru yang muncul ini membuat JNE juga harus berinovasi memastikan barang sampai tepat waktu dan aman.
"Harapan dari customer memilih ekspedisi adalah kecepatan, keamanan, dan kepastian SLA," paparnya.
Dia mengatakan untuk memastikan barang tiba tepat waktu JNE mengatur terkait jam transaksi, cut off time barang masuk gudang, masuk transportasi, tiba ditempat tujuan sesuai estimasi. Menurutnya ini semua di monitor baik di dashboard dan melalui koordinasi.
Sementara kendala dari keterlambatan pengiriman biasanya karena kesalahan alamat, nomor hp tidak bisa dihubungi, dan nama tidak jelas. Oleh karena itu JNE menghimbau kepada pengirim dan penerima menginformasikan nama dan alamat sedetail mungkin, dan nomor yang bisa dihubungi.
"Kiriman yang gagal kirim 100% karena alamat tidak jelas dan tidak ditemukan. Kami himbau pengirim dan penerima paket bisa lebih detail informasinya," katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil Hendra Lembong, Presiden Direktur PT BCA yang Baru
- Mendag Cabut Izin Usaha Produsen Minyakita yang Kurangi Takaran
- Polri Proses Temuan MinyaKita yang Tak Sesuai Takaran
- Akun Dinonaktifkan Manajemen, 1.291 Karyawan Sritex Dipastikan Tak Dapat JKP dari BPJS Ketenagakerjaan
- Selama Ramadan 2025, BI DIY Siapkan Uang Tunai Rp4,61 Triliun
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 13 Maret 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement

WISATA TURKIYE: Ingin Melihat Jubah Nabi Muhammad SAW, Datanglah ke Masjid Hirkai Serif
Advertisement
Berita Populer
- Ini Sektor Pasar Modal Potensial di Bulan Ramadan Menurut BEI DIY
- PLN dan Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih untuk Wilayah 3T
- Ngabuburide Seru Bersama New Honda PCX160
- Banjir Akibat Tanggul Jebol Grobogan di Momen Lebaran 2025, PLN Sigap Pulihkan Kelistrikan 100 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 Maret 2025 Naik Tajam, Sentuh Rp1,702 Juta per Gram
- Omzet Bisnis Waralaba di Indonesia pada 2024 Capai Rp143,25 Triliun, Serap 97.872 Tenaga Kerja Lokal
- Pegadaian Area Yogyakarta Sasar Gen Z untuk Menabung hingga Cicil Emas
Advertisement
Advertisement