Advertisement

Efek Tarif Trump, Uni Eropa akan Perluas Pasar dengan Indonesia

Newswire
Selasa, 08 April 2025 - 21:47 WIB
Jumali
Efek Tarif Trump, Uni Eropa akan Perluas Pasar dengan Indonesia Ilustrasi ekspor impor (Freepik)

Advertisement

Harianjogja.com, ANKARA—Uni Eropa (EU) menjajaki penguatan hubungan dagang dengan Indonesia dan beberapa negara lain di Asia untuk merespons pemberlakuan tarif impor oleh Amerika Serikat, menurut Komisaris EU untuk Keamanan Perdagangan dan Ekonomi Maros Sefcovic.

Langkah itu menjadi salah satu strategi yang akan dilakukan EU selain menempuh jalur negosiasi dengan AS, kata Sefcovic dalam konferensi pers usai menghadiri rapat darurat Dewan Perdagangan Luar Negeri EU pada Senin (7/4/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Donald Trump Ancam Akan Beri Tambahan Tarif 50 Persen ke China

Selain dengan Indonesia, Uni Eropa juga akan meningkatkan hubungan perdagangan dengan India, Thailand, Filipina, dan negara-negara Teluk, kata pejabat EU itu.

Para negosiator EU juga akan dimintai masukan untuk mempercepat pembahasan soal perdagangan bebas dengan negara-negara tersebut, kata dia.

Menurut Sefcovic, tarif impor AS saat ini berdampak pada produk ekspor EU senilai 380 miliar euro (sekitar Rp6.584 triliun), atau sekitar 70 persen dari total nilai ekspor, dengan besaran tarif 20–25 persen.

“Situasi perdagangan dengan AS, mitra terpenting kami, saat ini berada pada i titik kritis,” kata Sefcovic.

Dia menambahkan bahwa EU berupaya memulai pembicaraan secara terbuka dan jujur dengan pemerintah AS.

Dia menegaskan bahwa EU dan AS menghadapi tantangan yang sama dalam persaingan di bidang semikonduktor dan akses ke bahan-bahan tambang penting, sehingga kerja sama keduanya “akan menciptakan pasar Trans-Atlantik yang bermanfaat bagi kedua pihak."

EU telah mengajukan tawaran yang signifikan untuk menghapus tarif atas mobil dan semua produk industri, kata Sefcovic.

Namun, meski bersedia melakukan negosiasi, EU tidak akan menunggu "selamanya," kata dia.

“EU tetap terbuka dan lebih memilih negosiasi, tetapi kami tak akan menunggu selamanya tanpa adanya kemajuan yang berarti,” katanya, menambahkan.

Sampai kemajuan itu terlihat, EU akan menjalankan tiga strategi, yang salah satunya adalah memperkuat perdagangan dengan kawasan lain, termasuk Indonesia.

Strategi lainnya adalah mempertahankan kepentingan EU dengan tindakan balasan. Sefcovic memastikan Komisi Eropa telah mengkaji masukan soal tarif balasan dari negara-negara anggota dan lebih dari 660 pemangku kepentingan lainnya.

Daftar tarif balasan itu akan disampaikan ke negara-negara anggota EU untuk diputuskan pada 9 April, Jika disahkan, tarif-tarif balasan itu akan diberlakukan dalam dua tahap pada 15 April dan 15 Mei.

EU juga akan mencegah pengalihan dagang yang merugikan dan siap memanfaatkan semua cara yang tersedia untuk melindungi pasar tunggal EU, produsen, dan konsumen di kawasan, kata Sefcovic.

Hal itu akan dilakukan melalui penguatan sistem pengawasan impor untuk melindungi sistem pasar tunggal dan respons cepat atas perubahan dalam arus perdagangan global.

Sefcovic juga menegaskan bahwa EU tetap berkomitmen pada sistem perdagangan dunia meski AS menarik diri dari sebagian mekanismenya.

“EU menyumbang 13 persen dari perdagangan dunia. Prioritas kami, dan juga seluruh bagian WTO (Organisasi Perdagangan Dunia), adalah melindungi 87 persen lainnya dan memastikan sistem niaga dunia tetap berlaku bagi kita semua,” kata dia.

Perdagangan EU-China

Sefcovic juga membahas hasil kunjungannya baru-baru ini ke Beijing, China, yang difokuskan pada upaya menyeimbangkan kerja sama perdagangan dan investasi dengan negara itu.

Sejumlah isu yang dibahas selama kunjungannya mencakup kelebihan kapasitas produksi, subsidi yang tidak adil, dan halangan akses pasar yang dialami produk Eropa.

EU juga menyampaikan kekhawatiran terhadap investasi China di sektor kendaraan listrik (EV) Eropa dan membahas cara memperkuat inovasi lokal.

Sefcovic menyatakan bahwa negosiasi tentang bea cukai menjadi langkah kunci dalam penguatan kerja sama mengingat 91 persen produk yang dipasarkan secara daring di kawasan Uni Eropa berasal dari China.

“Saya percaya hal itu menjadi langkah penting pertama untuk memastikan hubungan kita dengan China berada di jalur yang tepat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara, Anadolu

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 14 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari

Jogja
| Senin, 14 April 2025, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement