Advertisement
Danantara Menunjuk 4 Bank untuk Mencarikan Utangan hingga Rp162 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Empat bank dikabarkan ditunjuk Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk mengoordinasikan pinjaman multi-mata uang (multicurrency) hingga US$10 miliar atau setara Rp162,5 triliun (kurs Rp16.254 per US$).
Seperti dikutip Bisnis.com jaringan Harianjogja.com dari Bloomberg pada Selasa (8/7/2025), sumber yang memiliki informasi terkait dengan jalannya diskusi menyebut nilai yang fantastis itu berpotensi menjadi pinjaman terbesar di Asia Tenggara.
Advertisement
Adapun, sumber Bloomberg yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan keempat bank itu adalah DBS Group Holdings Ltd., HSBC Holdings Plc., Natixis SA, dan Standard Chartered Plc.
Namun, saat dikonfirmasi oleh Bloomberg, DBS, HSBC, dan Standard Chartered menolak memberikan komentar sejauh ini. Sementara, Danantara dan Natixis tidak langsung memberikan tanggapan ketika diminta konfirmasi.
Sebelumnya, Bloomberg melaporkan Danantara sudah mengirimkan proposal bulan lalu ke bank regional dan internasional untuk fasilitas pinjaman dengan tenor sekitar tiga hingga lima tahun.
"Proposal pinjaman itu nilainya substansial dan tenornya pendek, mengindikasikan tekanan pembayaran yang besar," kata Strategis Kredit Asia di ANZ Banking Group Viacheslav Shilin dan Ting Meng dalam catatan, dikutip Bloomberg, Selasa (8/7/2025).
BACA JUGA: Tahun Depan Seluruh Perangkat Desa Wajib Tes Urine
Dengan demikian, hal ini diniai akan menyebabkan ada kenaikan ketergantungan terhadap dividen dari perusahaan BUMN untuk membayar utang atau kebutuhan pendanaan berulang. Pada akhirnya hal itu akan membebani sentimen investor terhadap perusahaan BUMN di Indonesia.
Bloomberg sebelumnya juga telah memberitakan pinjaman besar tersebut tidak akan dijaminkan dan tidak akan disertai jaminan apa pun serta tidak disertai surat dukungan atau dukungan dari pemerintah. Sementara, pinjaman yang didapatkan akan digunakan untuk keperluan umum perusahaan.
Terpisah, sebagaimana diberitakan oleh Antara pada Senin (30/6/2025), Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya telah menyebutkan Danantara akan menerima tambahan dana baru senilai US$10 miliar dolar dari perbankan luar negeri. Namun, Teddy belum dapat menyampaikan asal negara bank-bank yang akan berinvestasi ke Danantara.
Dia juga mengatakan Danantara Indonesia telah menunjukkan capaian signifikan, dengan kerja sama investasi internasional senilai US$7 miliar yang berasal dari Qatar, Rusia, China, dan Australia.
"Bahkan, pada Juli mendatang, lembaga ini diproyeksikan mendapatkan tambahan pendanaan baru sebesar USD 10 miliar dari perbankan luar negeri,” kata Teddy.
Adapun, Danantara merupakan badan yang langsung melapor ke Presiden Prabowo Subianto. Keberadaannya merupakan salah satu upaya Presiden Prabowo untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% selama masa jabatannya.
Sejumlah BUMN termasuk perbankan dan perusahaan migas berada di bawah supervisi Danantara dengan aset dana kelolaan ditaksir melebihi US$1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Curi Dua Sepeda Motor, Pria Asal Mergangsan Jogja Diringkus Polisi
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- PLN Untuk Rakyat, Wamen BUMN Apresiasi Keandalan Listrik dan Layanan SPKLU di Yogyakarta
- Praktis! Ini Cara Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu Bank BPD DIY
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Dialog Delapan Jiwa: Merayakan Sewindu GRAMM HOTEL Melalui Pameran Seni Rupa
- Survei BI: Penjualan Eceran Diprediksi Meningkat di Juni 2025
Advertisement
Advertisement