Advertisement

Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger

Patricia Yashinta Desy Abigail
Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:07 WIB
Maya Herawati
Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger Logo Bank Syariah Matahari milik Muhammadiyah. / pwmu.co

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Matahari atau Bank Syariah Matahari milik Muhammadiyah mempersiapkan langkah besar untuk merger dengan antar BPRS guna membentuk Bank Umum Syariah (BUS).

Langkah awal dilakukan melalui penjajakan merger dua BPRS yang masing-masing berlokasi di Jogja  dan Semarang.

Advertisement

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengatakan bahwa keinginan warga Muhammadiyah untuk memiliki bank umum syariah sendiri sangat kua. Rencana itu juga mendapat dukungan dari regulator yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Memang masyarakat sangat menginginkan Muhammadiyah punya BUS. Dan pihak OJK juga sangat mendukung. Untuk itu OJK meminta supaya BPRS yang ada di lingkungan Muhammadiyah agar merger,” ujar Anwar kepada Bisnis.com jaringan Harianjogja.com, Sabtu (12/7/2025).

Menurutnya, Bank Syariah Matahari telah mulai menjajaki langkah-langkah merger tersebut, meski dilakukan secara bertahap. Saat ini, dua BPRS yang paling intensif dalam proses ini adalah BPRS di Jogja dan Semarang.

BACA JUGA: Warga Sedayu Bantul Terluka Dilempar Batu oleh Rombongan Bermotor di Jalan Wates

Inisiatif merger, katanya, menjadi bagian dari strategi jangka panjang Muhammadiyah untuk memperkuat infrastruktur ekonomi umat, sekaligus menjawab kebutuhan terhadap lembaga keuangan syariah yang lebih besar, modern, dan terintegrasi.

Seiring dengan hal ini, Muhammadiyah mulai mengalihkan arah likuiditasnya. Melalui surat himbauan resmi bernomor 124/HIM/1.0/C/2025, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyerukan penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) seperti tabungan dan deposito di Bank Syariah Matahari, bank yang baru saja mengantongi izin operasional dari OJK pada 18 Juni 2025 lalu.

Imbauan tersebut ditujukan kepada seluruh unsur Persyarikatan Muhammadiyah, mulai dari organisasi otonom (ORTOM) hingga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga sosial.

Penempatan DPK di bank syariah milik Persyarikatan ini dinilai sebagai langkah penting untuk mendukung kemandirian ekonomi umat dan memperkuat sistem keuangan berbasis prinsip syariah.

“Langkah ini diyakini akan membawa manfaat besar bagi Persyarikatan, masyarakat sekitar, serta pengembangan nilai-nilai ekonomi syariah yang inklusif,” tulis surat tersebut yang diteken langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas dan Sekretaris Izzul Muslimin yang didapatkan Bisnis.com, Sabtu (12/7/2025),

Muhammadiyah juga mendorong agar BPRS Matahari atau Bank Syariah Matahari menjadi pusat aktivitas keuangan dan transaksi kelembagaan seluruh entitas di bawah naungan persyarikatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Minggu 13 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA

Jogja
| Minggu, 13 Juli 2025, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism

Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement