Advertisement
Kuartal Pertama Sandang Untung, Lebaran Laba Diprediksi Berlipat
Ilustrasi belanja Lebaran. - Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Selama Februari-Maret, penjualan sandang mengalami peningkatan signifikan. Saat Ramadan dan Lebaran, situasi tersebut diprediksi akan berlipat ganda.
Berdasarkan Survei Bank Indonesia, indeks penjualan riil (IPR) pada Februari tumbuh 1,5% (yoy), meningkat dari -1,8% (yoy) pada bulan sebelumnya. Peningkatan penjualan terutama terjadi pada kelompok barang lainnya, terutama subkelompok komoditas sandang yang meningkat hingga 10,2% (yoy).
Advertisement
Pada Maret IPR tumbuhan sebesar 1,7% yoy. Peningkatan penjualan masih didorong oleh pertumbuhan penjualan kelompok barang lainnya, terutama subkelompok komoditas sandang yang tumbuh hingga mencapai 11,5% (yoy).
Menanggapi survei tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan peningkatan penjualan ritel merupakan hal yang wajar, karena sudah memasuki bulan puasa dan libur Lebaran. "Itu hasilnya wajar wajar-wajar saja sih," katanya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Selasa (10/4/2018).
Bahkan, katanya, memasuki puncak Lebaran nanti pertumbuhan penjualan diperkirakan akan mencapai hingga 25%. Situasi ini diperkirakan terjadi pada April dan Mei. Hanya, dia meminta pemerintah untuk dapat mensinkronisasi antara peraturan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, karena sering terjadi ambatan berusaha di daerah.
"Kita kesatuan, kalau dalam pelaksanaannya adalah otomoni daerah, yang masih ada raja-raja kecil," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Hari Ini Naik Signifikan
- Harga Emas Antam Turun Tipis ke Rp2,378 Juta per Gram
- Kebangkrutan di AS Melonjak, 557.376 Pengajuan di 2025
- Mendagri Ingatkan Kenaikan Pangan Agar Tak Ganggu MBG
- HUT ke-35, JNE Jogja Apresiasi Karyawan Purna Tugas
- Jaringan Lemah Dinilai Hambat Adopsi Ponsel 5G di Indonesia
- Rosan Optimistis Target Investasi Rp13 Ribu Triliun Tercapai
Advertisement
Advertisement





