Advertisement
Pertumbuhan Penumpang Pesawat Jogja Lebih Tinggi daripada Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Memasuki puncak arus balik ribuan penumpang mulai memadati Bandara Internasional Adisutjipto, Rabu (20/6). PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto memperkirakan jumlah penumpang pada puncak arus balik Lebaran 2018 mengalami kenaikan 13%-15% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan penumpang di Jogja di masa mudik Lebaran ini tumbuh lebih tinggi dari rata-rata dari nasional," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi seusai meninjau arus balik bersama Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso di Bandara Internasional Adisutjipto, Rabu.
Advertisement
Fahmi mengatakan secara nasional untuk di wilayah Angkasa Pura I, pada Lebaran 2018, diprediksi jumlah penumpah dari H-8 hingga H+8 meningkat 8% dengan jumlah penumpang 5,5 juta orang. Sedangkan pada tahun sebelumnya, pada periode sama tercatat jumlah penumpang hanya 5,2 juta orang.
Namun, berdasarkan pemantauan dari H-8 hingga H+3, jumlah penumpang sudah tampak mengalami kenaikan yang signifikan. Disebutkan oleh Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, kenaikan penumpang yang menggunakan layanan transportasi udara mencapai 10%. "Khusus untuk DIY, pertumbuhannya dari H-8 hingga hari ini [kemarin] mencapai 11,64 persen. Kami memperkirakan akan lebih tinggi lagi, pada arus balik ini. Secara total [pertumbuhan] bisa mencapai 13-15 persen dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu," kata Fahmi.
Hari terakhir libur Lebaran membuat sejumlah penumpang mulai memadati bandara. Tercatat kepadatan penumpang pada masa arus balik ini sudah terlihat sejak H+3 yakni Selasa (19/6). Berdasarkan data yang dihimpun, pergerakan penumpang pada H+3 mencapai 28.936 penumpang.
"Peningkatan jumlah penumpang ini di Bandara Adisutjipto dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain extra flight yang lebih banyak dari tahun sebelumnya, serta adanya penambahan jam operasional bandara hingga pukul 00.00 WIB," ujar Fahmi.
Agus menambahkan secara total nasional penambahan penerbangan sampai Lebaran, sudah ada 750 extra flight yang dipergunakan. Memasuki arus balik ini, diperkirakan ada lebih dari 1.000 extra flight yang dipergunakan.
"Ini merupakan upaya kami untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat akan layanan transportasi udara di masa mudik Lebaran. Kalau tahun lalu kenaikan penumpang hanya 9,5 persen, tahun ini kenaikan penumpang selama arus mudik ini mencapai 10 persen dan ada kurang lebih enam juta penumpang yang telah dilayani," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Soimah Pancawati Masuk Radar Calon Bupati Bantul, PDIP Akan Sodorkan Formulir
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
Advertisement
Advertisement