Advertisement
Harga Daging Ayam Tinggi, Pengusaha Siapkan Antisiapsi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harga daging ayam yang meroket sejak Lebaran, membuat beberapa pihak terutama pengusaha kuliner putar otak untuk menutupi biaya produksi yang melambung. Salah satunya menaikkan harga khusus lebaran yang dilakukan oleh waralaba Rocket Chicken.
GM PT Rocket Chicken Indonesia Jatmiko mengatakan untuk menyiasati harga bahan baku yang masih tinggi, pihaknya menetapkan harga khusus Lebaran yaitu naik Rp1000 khusus untuk menu paket. Harga ini berlaku mulai 8-30 Juni mendatang. Atau H-7 hingga H+15 Lebaran. Menurut dia, langkah antisipasi ini terpaksa dilakukan karena kenaikan harga bahan baku daging ayam potong selalu terjadi saat menjelang Lebaran hingga sesudahnya. Kondisi ini biasa terjadi selama tiga minggu.
"Kami memang umumkan ini dengan menempelkan pengumuman di gerai-gerai kami jauh-jauh hari. Alhamdulillah konsumen mengerti. Beda halnya kalau kita menaikkan harga tanpa mengabari dulu," katanya kepada Harian Jogja, Selasa (26/6).
Miko mengaku saat bahan baku naik seperti saat ini, pengusaha kuliner yang sudah punya nama cukup kesulitan menghadapinya. Pasalnya harga paket biasanya telah ditentukan, pengusaha tak bisa serta merta menaikkan dan menurunkan harga. Miko juga menambahkan kenaikan harga biasanya juga terjadi pada masa Natal dan Tahun Baru. Namun biasanya kenaikannya tak begitu signifikan seperti saat Ramadan.
Dengan kenaikan harga yang tipis tersebut, Miko menuturkan masih pas-pasan untuk menutup biaya produksi. Namun demikian, Miko menyebut profit yang terbatas pada beberapa bulan ini bisa ditutup dengan penghasilan yang melimpah pada bulan lainnya. "Karena kami hitungannya per tahun ya. Jadi bisa ditutup keuntungan bulan lain yang harga bahan bakunya normal. Istilahnya subsidi agar seimbang," ujarnya.
Urusan kenaikan harga bahan baku ini menurut Miko cukup pelik. Pasalnya dalam sehari saja, seluruh outlet cabang Jogja membutuhkan sekitar 3000 ekor. Sedangkan jika ditarik dalam skala yang lebih luas, seluruh wilayah Jateng-DIY butuh sekitar 10.000 ekor ayam per harinya. Meski harganya naik, Miko mengaku tak khawatir soal kecukupan pasokan. Sebab pihaknya telah menandatangani kerja sama dengan suplier besar yang bisa menyetok bahan baku secara konsisten.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Nathan Tjoe Aon Gabung Lagi, STY Yakin Kejutkan Korsel Jumat Dini Hari
- Lobi Erick Thohir Jempol, SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe hingga Akhir Turnamen
- Kecelakaan di Jalan Solo-Jogja Delanggu Klaten, Pemotor asal Magetan Meninggal
- Prediksi Susunan Pemain Persik Kediri Vs PSS, Misi Sleman Hindari Degradasi
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 24 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Laju Transisi Energi, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik pada Peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
- Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement