Advertisement

Tak Jadi Naikkan Harga Premium, Koordinasi Pemerintah Dinilai Buruk

Puput Ady Sukarno
Rabu, 10 Oktober 2018 - 21:34 WIB
Laila Rochmatin
Tak Jadi Naikkan Harga Premium, Koordinasi Pemerintah Dinilai Buruk Dua petugas Kiosk Pertamax memberikan pelayanan bagi pemilik kendaraan atau pemudik untuk mengisi bahan bakar kendaraannya, tanpa harus mengakses SPBU yang berjarak cukup jauh belum lama ini.Ist - Pertamina

Advertisement

Harianjogja.com,  JAKARTA -- Sekjen FITRA Misbahul Hasan menilai pemerintah plin plan terkait rencana menaikkan harga BBM.

Menurutnya, hal tersebut menunjukkan adanya koordinasi yang kurang baik antarkementerian lembaga.

Advertisement

"Ini juga menunjukkan bahwa pemerintah panik, melihat depresiasi rupiah yang cukup besar dan mengambil kebijakan seperti itu. Tapi karena tidak ada koordinasi yang baik jadi di batalkan sendiri," ujarnya, Rabu (10/10/2018).

Menurutnya, pembatalan tersebut bisa juga dilihat karena berkaitan dengan kekhawatiran terhadap elektoral Presiden Joko Widodo, di mana kebijakan yang tidak populis itu bisa mempengaruhi preferensi pilihan masyarakat.

Namun demikian, terlepas dari plin plannya pemerintah, Fitra menolak adanya kenaikan BBM.

"Ini tidak menyelesaikan masalah karena bahan baku BBM kita masih impor, sehingga defisit transaksi berjalan tidak bisa ditutup dengan menaikkan harga BBM. Tetapi dengan pengaturan impor bahan pokok dan lainnya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement