Advertisement
Siswa Olifant Belajar Mandiri di Australia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebagai bagian dari exposure kepada siswa Junior level Olifant High School (OHS), sejumlah siswa dari kelas VIII dan IX mengikuti edutrip program ke Perth, Australia. Program ini bertujuan mengenalkan pendidikan luar negeri, serta penbelajaran bahasa Inggris secara langsung.
Principal of Olifant High School Puspita Dewi selaku Edutrip Escort mengatakan kegiatan tersebut berlangsung 14-21 Oktober 2018. Selain mempelajari pengenalan studi di luar negeri, para siswa juga tinggal bersama keluarga setempat.
Advertisement
“Melalui live in dengan keluarga di sana, para siswa belajar beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda serta budaya dan kebiasaan yang berbeda pula sebagai bagian dari pengembangan lifeskill and character building,” ujar Puspita dalam rilisnya, Rabu (31/10).
Selama di sana, para siswa belajar bahasa di Navitas English North Metropolis, Perth. Puspita mengungkapkan kemampuan berkomunikasi dan berbahasa Inggris para siswa Olifant mendapatkan apresiasi dari Centre Manager Navitas English. Dalam perjalanan belajar, para siswa juga belajar budaya sejarah Australia seperti mengunjungi galeri suku aborigin, The Great War Memorial dan juga kota bersejarah Fremantle.
“Selama tinggal dengan keluarga di Australia, para siswa pun juga mendapatkan pujian dari para orang tua homestay tidak hanya dari kemampuan bahasa Inggrisnya tetapi juga dari perlakuan dan sopan santun para siswa yang diekspresikan dalam keseharian mereka saat di rumah,” jelas Puspita.
Edutrip tersebut tidak saja mengajarkan para siswa tentang kemandirian, baik dalam belajar maupun beraktivitas selama di luar negeri. Siswa juga belajar time management, problem solving, disiplin saat berada di sana. Termasuk juga uang saku para siswa pun juga diberikan terbatas sebagai bagian dari perencanaan keuangan para siswa selama tinggal di Perth.
Sementara itu anak-anak juga mendapat kesempatan untuk mengenal pendidikan di Australia yaitu dengan mengunjungi Tafe Metropolis dan Curtin University. Hal ini adalah bagian dari exposure kepada anak-anak untuk melihat opportunity yang bisa mereka lihat untuk pendidikan tinggi mereka.
“Para siswa juga bergitu antusias mengikuti sesi tersebut dan mereka memiliki motivasi lebih lagi untuk mempersiapkan diri mereka untuk mewujudkan impian mereka dan nantinya dapat membantu mereka dalam menentukan karier mereka kelak nantinya,” papar Puspita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
- Bea Cukai Bikin Aturan Baru, Penumpang Pesawat ke Luar Negeri Wajib Lapor Isi Koper Dulu
Advertisement
Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Ramadan dan Lebaran, Telkomsel Prediksikan Kenaikan Traffic 15%
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Literasi Keuangan, Edukasi Penting Tekan Angka Kasus Finansial
- THE RICH JOGJA: Hotel Semua Kalangan dengan Promo Seru Setiap Bulan
- Kelompok Wanita Tani Mentari Sleman, Pemberdayaan Ekonomi Bermula dari Hobi
- MBPI DIY Minta Pengusaha Bayarkan THR untuk PRT, Ojol, dan Buruh yang Dirumahkan
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
Advertisement
Advertisement