Advertisement
HARGA BAWANG : Di Jogja Harga Cabai dan Bawang Turun
JIBI/Harian Jogja - Desi Suryanto
Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/08/harga-bawang-di-jogja-harga-cabai-dan-bawang-turun-394796/bawang-putih-ilustrasi-desi-suryanto" rel="attachment wp-att-394798">http://images.harianjogja.com/2013/04/bawang-putih-ilustrasi-desi-suryanto-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" />JOGJA–Harga bawang putih dan bawang merah di pekan kedua bulan April ini berangsur turun signifikan. Penurunan ini diikuti komoditas lain.
“Harga bawang hari ini terpantau turun cukup banyak. Bawang putih penurunan harga mencapai 7,27 persen sedangkan bawang merah penurunannya mencapai 6,92 persen,” ujar Staf Staf Pengadaan dan Penyaluran bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) DIY Sugiyono kepada Harian Jogja, Senin (8/4).
Advertisement
Harga rata-rata bawang putih di ketiga pasar, pasar Beringharjo, Kranggan dan Demangan yang berdasar data Disperindagkop DIY turun di kisaran Rp34.000 per kilogramnya.
Sementara pekan lalu, komoditas impor ini harganya masih berada diatas Rp40.000.
Bawang merah meski relatif tinggi harganya, awal pekan ini turun dari Rp43.300 menjadi Rp40.300, atau turun Rp3.000 per kilogramnya.
“Ketersediaan pasokan juga masih relatif cukup dan melimpah. Tapi memang untuk permintaan masih relatif stabil, tetapi tidak banyak,” kata Sugiyono.
Selain bawang, cabai rawit juga mulai mengalami penurunan harga meski tidak banyak. Harga cabai rawit hijau terpantau turun dari Rp15.000 menjadi Rp14.300 per kilogram.
Sedangkan cabai rawit merah masih terlampau tinggi di kisaran Rp40.000 per kilogram.
“Cabai rawit merah turunnya memang tidak banyak. Ketersediaan pasokan juga tidak banyak, ini juga pengaruh permintaannya pasar yang sedikit, mengingat harganya juga masih sangat tinggi,” imbuh Sugiyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
Advertisement
Tenaga Kerja 1,6 Juta Orang Diprediksi Bisa Terserap ke Koperasi Merah Putih
Penyidik OJK Tuntaskan 144 Perkara Jasa Keuangan
Volatilitas Pasar Global Butuh Strategi Adaptif dan Optimistis
Advertisement
Panasonic Umumkan Akan Melakukan PHK 10 Ribu Karyawan
PLTS Terbesar di Indonesia Segera Dibangun di Banyuwangi
Advertisement
Honda Premium Matic Day Hadir di Purwokerto
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement
Pelajar di Bantul Tewas Dibacok Senjata Tajam di Jalan Bawuran
Advertisement
Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tenaga Kerja 1,6 Juta Orang Diprediksi Bisa Terserap ke Koperasi Merah Putih
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
Advertisement
Advertisement
