Advertisement

LEBARAN 2014 : Permintaan Kamar Tinggi, Hotel di Ring 1 Terpaksa Tolak Tamu

Jum'at, 01 Agustus 2014 - 14:21 WIB
Mediani Dyah Natalia
LEBARAN 2014 : Permintaan Kamar Tinggi, Hotel di Ring 1 Terpaksa Tolak Tamu

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Pada libur Lebaran ini, tingkat hunian atau okupansi hotel di wilayah Malioboro (ring 1) mencapai 100% sehingga beberapa hotel sampai harus menolak tamu.

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana mengatakan lonjakan tamu itu terjadi pada H+1 lebaran 29 Juli. Ini berbeda dengan Lebaran tahun lalu dimana okupansi sudah mulai berangsur naik pada H-2 lebaran.

Advertisement

“Mungkin karena cuti bersama PNS sesudah Lebaran, atau ada yang terjebak macet,” ungkapnya kepada Harianjogja.com, Kamis(31/7/2014).

Namun adapula hotel yang okupansinya berangsur naik pada hari H Lebaran karena libur Lebaran kali ini berbarengan musim libur wisata mancanegara.
Adapun untuk hotel- hotel yang berada di luar ring satu, rata- rata okupansinya sekitar 80-90%. Hotel- hotel ini menjadi pelarian sejumlah tamu yang awalnya mengincar hotel di ring satu. Keberadaan homestay belakangan ini, katanya, juga cukup memberikan alternatif hunian.

Ketua PHRI DIY, Istidjab M. Danunagoro menambahkan tingkat okupansi pada Idulfitri 2014 ini memang tidak sebagus pada 2013. Namun tingkat kunjungan wisatawan sangat tinggi.

“Tingkat okupansi untuk sebelum Idulfitri masih sekitar 80 persen tapi setelah Lebaran bisa mencapai 100 persen. Ini tidak hanya di hotel berbintang, namun hotel nonbintang juga ikut merasakan imbasnya,” kata Istidjab, Kamis (31/7/2014).

Istidjab menambahkan hotel yang banyak diburu pada Lebaran kali ini khususnya yang bintang tiga ke bawah. Bahkan hotel non-bintang juga diburu wisatawan dengan okupansi rata-rata mencapai 90%.

“Untuk hotel bintang dua dan tiga malah sudah penuh dengan pemesanan sebelum dan sesudah Lebaran. Ini angin segar yang cukup bagus bagi pariwisata di Jogja,” kata Manajer Quality Hotel.

Menurunnya jumlah wisatawan menurut Istidjab dikarenakan sudah banyak orang berlibur ke Jogja, khususnya para pelajar. Sebab sebelum Idulfitiri 2014, pelajar Indonesia mulai libur nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Sempat Terjeda, Hujan Dipredikai Berlanjut sampai April, BMKG Sebut Berpotensi Cuaca Ekstrem

Jogja
| Minggu, 09 Februari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement