Advertisement
KPP Pratama Magelang Dukung Peningkatan Usaha Wajib Pajak

Advertisement
KPP Pratama Magelang mendampaingi usaha kecil.
Harianjogja.com, MAGELANG- Berbagai upaya dilakukan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Magelang untuk meningkatkan kepatuhan membayar pajak para wajib pajak (WP). Salah satu caranya adalah membantu meningkatkan kesejahteraan WP.
Advertisement
Hal ini seperti dilakukan pada WP kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). KPP Pratama memberikan pembinaan melalui sistem Bussiness Development Services.
"Kami membantu UMKM untuk meningkatkan daya saing menuju kesuksesan usaha," kata Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Magelang, di sela kegiatan Seminar Bisnis dan Workshop Internet Marketing, di Atria Hotel Magelang, Sabtu (3/12/2016).
Dengan peningkatan daya saing pelaku UMKM, diharapkan akan meningkatkan kegiatan usaha yang berlanjut pada peningkatan panghasilan dan kesejahteraan pengusaha tersebut. Lebih lanjut, ketika kesejahteraan meningkat maka diharapkan akan meningkat pula kesadaran untuk membayar pajak.
Selama ini, ia menyebutkan angka kepatuhan membayar pajak dari kalangan UMKM masih tergolong rendah yakni 40% sampai 50%. Menurut dia, penyebab ketidakpatuhan membayar pajak dari kalangan UMKM adalah tidak pahamnya akan pajak.
Ia menjelaskan, Pajak Penghasilan (PP) bukan merupakan pajak rutin, melainkan pajak yang dibayar ketika kegiatan berjalan. "Kalau usahanya jalan, pajaknya berjalan, kalau usahanya meningkat, pajaknya pun meningkat," katanya.Tax Amnesty
Ditanya terkait program tax amnesty yang telah memasuki periode kedua, hingga 2 Desember, KPP Pratama Magelang telah berhasil menghimpun 1200 WP dengan setoran Rp142 miliar.
Kasubag Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Magelang, Anis Hidayat menambahkan workshop tersebut diikuti 165 UMKM dari Magelang dan sekitarnya. Sedianya, ada 200 UMKM yang mendaftar namun pihaknya melakukan seleksi, diutamakan pelaku usaha yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
"Kegiatan ini terbukti meningkatkan kesadaran membayar pajak, sebab banyak UMKM yang saat mendaftar acara ini sekaligus mendaftar NPWP," katanya.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber yakni Saptuari Sugiharto, pemilik Kedai Digital dan Sambodo Malik, pakar bisnis online di Magelang. Keduanya dianggap sebagai praktisi yang sangat berkompeten di bidang usaha, sehingga peserta seminar bisa menyerap ilmunya untuk mengembangkan usaha mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement