Advertisement
OldTown White Coffee Buka Cabang di Jogja City Mall
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—OldTown White Coffee yang merupakan bisnis waralaba yang berasal dari Malaysia, akhirnya resmi dibuka di Jogja City Mall, Kamis (25/5/2017) menempati unit ground floor Jogja City Mall.
Pembukaan dimulai pada pukul 11.00 WIB ditandai dengan potong pita, potong tumpeng dan doa bersama oleh pemillik, tim operasional dan manajemen OldTown White Coffee. OldTown White Coffee yang berada di Jogya City Mall merupakan cabang ke 30 dan merupakan outlet pertama yang dibuka di DIY.
Advertisement
Menyajikan menu Asia dan Barat, OldTown White Coffee menawarkan harga yang sangat terjangkau untuk kalangan mahasiswa Jogja, mulai dari Rp9.000 sampai dengan Rp46.000. Menu yang diandalkan yaitu white coffee, teh tarik, kaya butter toast, garlic butter dan menu utama nasi lemak, curry mie serta Ipoh hor fun.
Operation Manager OldTown White Coffe, Widi Nugroho, menuturkan OldTown White Coffe membuka outlet di Jogja City Mall karena target pasar yang sesuai dan didukung dengan lokasi yang strategis. “Harga yang ditawarkan juga cukupbersahabat untuk semua kalangan, termasuk mahasiswa sekali pun,” ujarnya dalam rilis kepada Harian Jogja, Jumat (26/5/2017).
Sylvana Susanti selaku pemilik Oldtown White Coffee berharap Oldtown White Coffee dan Jogja City Mall dapat saling berkolaborasi untuk meramaikan usaha kuliner yang ada di Jogja. “Karena area dipisahkan antara merokok dan tidak merokok, saya rasa pengunjung akan sama-sama nyaman dan betah nongkrong. Selain datang langsung, customer juga dapat memesan via penyedia jasa aplikasi online.” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun Tipis
Komisi XI DPR Soroti Dana Kas Daerah Mengendap Rp234 Triliun
Harga Kopi Dunia Melonjak, Kekeringan di Brasil Tekan Pasokan Global
Pertamina Diminta Jadikan SPBU Lebih Nyaman dan Ramah Konsumen
Advertisement
Mendagri dan Menkeu Satu Suara, Dana Daerah Harus Segera Dibelanjakan
Pemerintah Siapkan Regulasi Perkuat Koperasi Masjid
653 Penumpang Dievakuasi Setelah LRT Jabodebek Mengalami Kendala
Meta PHK Ratusan Karyawan Divisi AI
Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
Advertisement
Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
Advertisement
Ekonom Wanti-wanti Risiko Gagal Bayar Kopdes
Berita Pilihan
Advertisement
Ganti Dwaja Dimeriahkan Jathilan Hingga Wayang Semalam Suntuk
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
- Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
- Meta PHK Ratusan Karyawan Divisi AI
- 653 Penumpang Dievakuasi Setelah LRT Jabodebek Mengalami Kendala
- Pemerintah Siapkan Regulasi Perkuat Koperasi Masjid
- Mendagri dan Menkeu Satu Suara, Dana Daerah Harus Segera Dibelanjakan
Advertisement
Advertisement
