Advertisement
Pengajuan KPR, Tidak Cukup Hanya Kemudahan Askes

Advertisement
Pengajuan KPR pada kuartal III 2017 belum menunjukkan kenaikan yang signifikan
Harianjogja.com, JOGJA-Kemudahan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) belum membuat masyarakat tertarik karena pertimbangan utama mereka adalah pada harga hunian yang mahal.
Advertisement
Misalnya saja kemudahan yang ditawarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ainul Kholid mengatakan, pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin memiliki hunian.
BPJS Ketenagakerjaan bisa memberikan pinjaman sampai Rp500 juta. KPR yang diberikan sebesar 99% dari harga rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sedangkan rumah non MBR 95,5%. Namun, peminatnya tetap sedikit.
Kalangan perbankan juga menangkap lesunya pengajuan KPR. Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY atau Bank BPD DIY Bambang Setiawan mengakui, pengajuan KPR pada kuartal III 2017 belum menunjukkan kenaikan yang signifikan.
http://m.harianjogja.com/?p=858433">Baca juga : Ternyata Ini Pemicu Melambatnya Pengajuan KPR
"Pertumbuhan KPR relatif masih belum tinggi karena terkendala harga lahan yang terus meningkat," kata dia, Minggu (8/10/2017).
Terkait harga rumah yang mahal, kalangan properti menjelaskan tingginya harga yang ditawarkan disebabkan harga bahan dasar yaitu tanah yang sudah tinggi. Ketua Real Estate Indonesia (REI) DPD DIY Andi Nur Wijayanto mengatakan, kalangan properti menilai harga tanah di Jogja di luar kewajaran.
"Harga properti kita itu sekarang tertinggi nomor dua setelah Bali dan menjadi kedua tertinggi secara nasional," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Bantul Siapkan 4 Jurus untuk Wujudkan Swasembada Pangan, Ini Rinciannya
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pakar UGM: Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Menimbulkan Kemiskinan Baru
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
Advertisement
Advertisement