Advertisement

Kinerja Cukai Masih 43,6% dari Target APBN 2018

Edi Suwiknyo
Kamis, 02 Agustus 2018 - 18:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Kinerja Cukai Masih 43,6% dari Target APBN 2018 Pekerja melinting rokok sigaret kretek di salah satu industri rokok di Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (31/5). - Antara/Destyan Sujarwoko

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Realisasi penerimaan cukai hingga akhir Juli 2018 baru mencapai 43,6% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 atau Rp67,8 triliun. Penerimaan cukai tersebut ditopang oleh penerimaan cukai hasil tembakau senilai Rp64,8 triliun.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi mengatakan dari pengalaman setiap tahun, kinerja penerimaan cukai rokok memang akan cenderung melandai pada awal tahun. Lonjakan penerimaan cukai rokok baru akan terjadi pada akhir tahun, khususnya pada Desember. “Nanti di akhir tahun baru akan kelihatan, sampai sekarang kami masih yakin akan sesuai dengan target,” ungkapnya, Rabu (1/8/2018).

Advertisement

Lonjakan cukai rokok pada akhir tahun merupakan implikasi dari pemborongan pita cukai rokok. Pemborongan pita cukai rokok tersebut dipicu kenaikan tarif cukai rokok yang diumumkan oleh pemerintah setiap tiga-empat bulan sebelum tutup tahun.

“Memang trennya selalu begitu, para produsen memborong cukai sebelum tarif mengalami kenaikan,” jelas Heru.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kemenkeu, penerimaan per 31 Juli 2018 mencapai Rp93,2 triliun atau masih 48% dari target yang ditentukan dalam APBN 2018 sebesar Rp194,1 triliun.

Kinerja penerimaan DJBC ini ditopang oleh penerimaan bea masuk senilai Rp21,5 trilun, cukai sebesar Rp67,8 triliun, dan bea keluar sekitar Rp3,9 triliun.

Adapun kinerja penerimaan cukai masih didominasi oleh penerimaan cukai hasil tembakau senilai Rp64,8 triliun, Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) Rp2,8 triliun, dan etil alkohol sekitar Rp76 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement