Advertisement
Pasokan Bahan Bakar Minyak ke SPBU Timika Dikurangi
Ilustrasi petugas memindahkan Bahan Bakar Minyak (BBM). - Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, TIMIKA- Pihak Joint Bersama (Jober) Pertamina Pelabuhan Paumako mulai mengurangi pasokan bahan bakar minyak ke empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Timika, Papua lantaran kapal tanker pengangkut BBM belum tiba di Paumako-Timika.
Pengawas SPBU Buana Agung Jalan Hasanuddin Timika, Ansar mengatakan hingga Senin siang, pihak Jober Pertamina Paumako baru memasok 16 kiloliter BBM jenis premium dan pertalite. Sementara BBM jenis solar sama sekali belum dipasok.
Advertisement
"Baru dua truk tanki yang masuk, masing-masing delapan ton untuk premium dan delapan ton untuk pertalite. Solar sama sekali belum masuk," kata Ansar.
Dalam kondisi normal, katanya, biasanya pihak Jober Pertamina Paumako memasok sebanyak 16 hingga 24 kiloliter BBM jenis pertalite. Sedangkan premium dan solar masing-masing delapan kiloliter.
Ansar tidak mengetahui alasan pihak Jober Pertamina Paumako membatasi pasokan BBM ke SPSU.
"Kita tidak tahu persis apakah stok di depo Paumako masih banyak atau sudah tinggal sedikit. Tapi biasanya kalau ada pembatasan pasokan BBM ke SPSU, berarti pihak Jober Pertamina mempertimbangkan kondisi karena kapal yang membawa BBM dari Maluku belum masuk," jelasnya.
SPBU Buana Agung merupakan satu-satunya SPBU di Kota Timika yang melayani pengisian BBM ke kendaraan bermotor selama sehari penuh (24 jam).
Adapun tiga SPBU lainnya yakni SPBU Mimika Timur di kawasan Nawaripi, SPBU Timika Jaya di SP2 dan SPBU Jalan Yos Sudarso hanya buka pada siang hari.
Pasokan BBM ke tiga SPBU itu juga kini mulai dibatasi oleh pihak Jober Pertamina Paumako.
Sales Marketing Pertamina Regional VIII Papua Maluku, Fajar yang dihubungi dari Timika, Senin, mengakui cadangan BBM jenis premium dan pertalite di depo Jober Pertamina Paumako menipis lantaran keterlambatan kapal tanker pengangkut BBM dari Pelabuhan Wayame Ambon.
"Memang stok premium dan pertalite di Timika sekarang menipis karena keterlambatan kapal dari Wayame. Rencananya kapal tanker baru tiba di Paumako Timika tanggal 13 Oktober," ujar Fajar.
Informasi yang dihimpun di Timika, Pertamina kini hanya mengoperasikan satu kapal tanker pengangkut BBM dari Wayame Ambon ke Timika.
Sebelumnya, Pertamina mengoperasikan dua kapal tanker. Satu kapal tanker lainnya kini tengah melayani pasokan BBM ke Palu dan daerah sekitarnya di Provinsi Sulawesi Tenggara yang beberapa waktu lalu dilanda bencana gempa bumi dan tsunami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Jadwal Lengkap Maganghub Kemnaker Batch 2 Tahun Ini
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
Advertisement
Kasus Kecelakaan Maut Palagan, Pengemudi BMW Dijatuhi Hukuman Penjara
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Trump Klaim Tarif AS Cegah Depresi Ekonomi Global
- Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Dorong UMKM Kebumen Berdaya Finansial
- Kasus Penipuan Digital di DIY Melonjak, OJK: Kerugian Rp129 Miliar
- Cadangan Devisa RI Naik Jadi 149,9 Miliar Dolar AS
- Ini Jadwal Lengkap Maganghub Kemnaker Batch 2 Tahun Ini
- Bulog Siapkan 100 Gudang Beras Baru dengan Anggaran Rp5 Triliun
- Pemerintah Siapkan Rebranding Pasar Pakaian Bekas Jadi Pusat Lokal
Advertisement
Advertisement



