Advertisement
2.665 Paket Wisata Dibeli Delegasi Annual Meeting IMF-WBG 2018, Masih Mungkin Bertambah

Advertisement
Harianjogja.com, MANGUPURA—Kementerian Pariwisata mencatat sebanyak 6.665 paket wisata telah dibeli oleh delegasi Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 yang saat ini masih berlangsung di Nusa Dua, Bali. Jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah.
Menteri Pariwisata Arif Yahya menuturkan jumlah itu merupakan data sementara dan berpotensi naik, karena delegasi biasanya akan membeli ketika memiliki waktu luang. Dia optimistis hingga penyelenggaraan event ini berakhir pada 15 Oktober 2018, pemesanan akan meningkat.
Advertisement
“Masih akan bergerak lagi, ini datanya terus kami kumpulkan,” jelasnya ditemui di Indonesia Pavilion, Nusa Dua, Jumat (12/10/2018).
Pemesanan paket wisata itu paling banyak dilakukan melalui platfrom online travel agent (OTA) hingga pemesanan lewat surel dan onsite. Adapun lokasi paket wisata terbanyak dibeli adalah Bali, yakni sekitar 93% dari total paket yang ditawarkan. Delegasi yang membeli paling banyak dari Amerika Serikat, Australia, Inggris dan Tiongkok.
Menurutnya, lebih banyaknya paket wisata di Bali dibeli sudah bisa diprediksi sebelumnya. Karakter wisatawan MICE, mereka akan memilih paket wisata yang berada di sekitar. Terbukti, paket-paket wisata yang dibeli delegasi, lebih banyak berupa one day tour.
“Memang begitu, kalau misalnya datang ke Jakarta ya mereka memilih di sekitar. Sama misalnya kalau diadakan di Ciangmay, akan mencari wisatawan di sekitar. Mereka juga akan beli ketika sudah datang di sini,” jelasnya.
Arif menyatakan paket wisata yang ditawarkan sangat diminati oleh delegasi. Dia mencontohkan tawaran 600 paket gratis dari panitia, langsung ludes dalam tempo satu hari. Dijelaskan olehnya, wisatawan MICE memiliki tingkat pengeluaran lebih besar dibandingkan dengan wisatawan lain. Kemampuan wisatawan MICE mengeluarkan sekitar US$2.500 per sekali kunjungan.
Deputi Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya menjelaskan selain Bali, Labuan Bajo dan Lombok menjadi destinasi favorit delegasi. Dia menuturkan potensi Bali pasca-Annual Meeting akan sangat besar karena mendapatkan promosi gratis dengan datangnya ribuan delegasi ke sini. Kedatangan ini sekaligus dapat mengangkat citra Pulau Dewata di mata internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
Advertisement

Gunungkidul Siapkan Vaksinasi Antraks di Bulan Ini, Ini Sasaran Ternak Jadi Prioritas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- XLSMART Resmi Berdiri, Kekuatan Baru Masa Depan Digital Indonesia
- Hari Pertama Libur Paskah 2025, 22.176 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
- Kesepakatan Tarif AS dan Indonesia Maksimal 60 Hari, Ini Tawaran Masing-Masing Negara
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- OJK Sebut Puluhan Perusahaan Pinjol Punya Risiko Kredit Macet di Atas Lima Persen
- Celios Proyeksikan 1,2 Juta Buruh di Indonesia Terancam PHK Imbas Kebijakan Tarif Impor AS
- OJK Catat Pembiayaan Kendaraan Tumbuh 7,3 Persen, Rp355,31 Triliun per Februari 2025
Advertisement