Advertisement
BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Jadi Peserta, Anda Sudah Terdaftar?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—BPJS Kesejatan Kedeputian Wilayah Jawa Tengah dan DIY terus mengimbau masyarakat yang belum menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segera mendaftar. Hal itu dilakukan untuk dapat mencapai target minimal Universal Health Coverage (UHC) pada 2019 sebesar 95%.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Aris Jatmiko mengatakan hingga Senin (3/12), peserta BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jateng-DIY mencapai 31.938.821 jiwa atau baru 79,12% dari total penduduk. Peserta tersebut berasal dari berbagai segmen yakni pekerja penerima upah (PPU), pekerja bukan penerima upah Pekerja mandiri (PBPU), dan bukan pekerja. Aris mengaku pihaknya terus berusaha meningkatkan kepersertaan BPJS Kesehatan ini.
Advertisement
Pasalnya sesuai roadmap yang telah ditetapkan, jumlah kepesertaan pada 1 Januari 2019 minimal mencapai 95%. "Ini menjadi tugas yang tidak mudah. Kami harus terus menyosialisasikan dan mengedukasi bagi masyarat agar segera mendaftar. Tujuannya supaya fungsi gotong royong dapat tercapai," katanya saat media gathering di Lafayette Boutique Hotel, Kamis (6/12).
Di sisi lain, Aris mengaku terus berusaha membenahi banyak hal demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Pasalnya ia menyadari makin tahun, ekspektasi masyarakat terhadap BPJS Kesehatan juga terus meningkat. Maka BPJS Kesehatan pun kini telah memiliki aplikasi Mobile JKN bagi para peserta. Melalui aplikasi ini mereka bisa mendaftar hingga membayar iuran melalui gadget masing-masing. Sehingga masyarakat tidak perlu mengantre lama untuk mendapatkan pelayanan.
Terkait defisit BPJS Kesehatan, Aris menuturkan hingga kini iuran Januari-Oktober 2018 BPJS Kesehatan mencapai Rp3,3 triliun. Padahal jumlah yang harus dibayarkan mencapai Rp13,1 triliun. Sementara ini kekurangan tersebut telah dilunasi Rp4,9 triliun dan Rp3 triliun dari dana suntikan Pemerintah Pusat. "Problemnya ada pada missmatch, jumlah iuran yang dibayarkan jauh di bawah nilai aktuarianya," ucapnya.
Asisten Deputi Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Wilayah Jateng-DIY, Abdul Aziz menuturkan kini masyarakat jauh lebih mudah mengakses layanan melalui Mobile JKN. Termasuk untuk mendaftar kepesertaan baru. Oleh sebab itu pihaknya berharap bagi yang belum mendaftar sebagai peserta, segera mendaftarkan dirinya. Sebab hal itu akan sangat membantu BPJS Kesehatan Wilayah Jateng-DIY dalam memenuhi target UHC pada awal 2019 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Pilkada Kulonprogo: Pendaftaran Panwascam Dibuka, Kebutuhan Formasi Menunggu Hasil Tes
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Advertisement
Advertisement