Advertisement
Penghapusan Bagasi Gratis Jawab Tantangan Bisnis
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Implementasi bagasi nol kilogram sebagai kebijakan baru Lion Air dan Wings Air juga dalam menjawab peluang dan tantangan bisnis. Hal itu seiring pertumbuhan tren perjalanan udara yang simpel dan milenial, sesuai era saat ini.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan terkait dengan kebijakan bagasi Lion Air dan Wings Air sudah dilakukan dengan prosedur.
Advertisement
"Untuk daftar harga bagasi [pre-paid baggage], struktur harga Lion Air dan Wings Air bervariasi," ujar dia ketika dihubungi Harian Jogja, Kamis (24/1).
Danang mengatakan variasi itu ditentukan berdasarkan dengan rute dan jam penerbangan (flight hours). Untuk kapasitas (berat) disesuaikan kebutuhan pelanggan. Terkait harga prepaid baggage, ia mengimbau masyarakat untuk menghubungi kantor perwakilan Lion Air Group. Bagi pelanggan yang akan membawa bagasi, dapat membeli pada saat dan setelah beli tiket, dengan maksimum enam jam sebelum keberangkatan, melalui agent travel, web resmi dan kantor perwakilan Lion Air Group.
"Kami sejak 8 Januari melakukan sosialisasi. Jadi, kebijakan ini sejalan dengan perkembangan pasar dan dinamika bisnis Lion Air dan Wings Air untuk penerbangan domestik mulai memberlakukan penerapan bagasi nol kilogram dan mengenakan biaya terhadap ketersediaan atau kapasitas bagasi," ujar dia.
Ia menjelaskan implementasi bagasi nol kilogram sebagai kebijakan baru Lion Air dan Wings Air juga dalam menjawab peluang dan tantangan bisnis. Hal itu seiring pertumbuhan tren perjalanan udara yang simpel dan milenial, sesuai era saat ini.
Sesuai Kebutuhan
Lion Air dan Wings Air, kata dia, menawarkan layanan dalam mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal dengan penjualan tiket berkonsep sesuai kebutuhan pelanggan. Sehubungan dengan bagasi tercatat, bila pelanggan yang bepergian akan membawa bagasi maka dapat membeli yang disesuaikan keperluan. Sebaliknya, bila bepergian tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi.
"Lion Air dan Wings Air menegaskan hadirnya opsi layanan terbaru ini, setiap pelanggan dapat melakukan travelling lebih ekonomis serta terjangkau dengan pilihan sesuai kebutuhan," jelas dia.
Danang menyebutkan terkait dengan ketentuan barang bawaan ke kabin (hand carry), aturan yang berlaku yaitu setiap pelanggan kecuali bayi, diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat tujuh kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage). Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin ialah 40 sentimeter x 30 sentimeter x 20 sentimeter.
"Setiap pelanggan yang membawa bagasi tercatat [checked-in baggage] akan dikenakan biaya kelebihan bagasi [excess baggage] pada hari keberangkatan sesuai tarif yang berlaku," katanya.
Ketentuan Ketersedian Bagasi
1. Kelompok Full Service
Paling banyak bagasi 20 kilogram (kg) tanpa dikenakan biaya.
Maskapai: Garuda Indonesia dan Batik Air
2. Kelompok Medium Service
Paling banyak menyediakan 15 kg bagasi tanpa dikenakan biaya.
Maskapai: Sriwijaya Air, Xpress Air, Trigana Air, Nam Air, Trans Nusa
3. Kelompok No Frills
Dapat dikenakan biaya bagasi.
Maskapai: Lion Air, Wings Air, Citilink, AirAsia, Susi Air, AirAsia X
Sumber: Kementerian Perhubungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
JJLS Disebut Rawan, Bupati Gunungkidul Minta Kelompok Jaga Warga Mengambil Peran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement