Advertisement

Go Food Sumbang Rp18 Triliun bagi Perekonomian Nasional

Dea Andriyawan
Jum'at, 26 April 2019 - 23:17 WIB
Budi Cahyana
Go Food Sumbang Rp18 Triliun bagi Perekonomian Nasional VP Regional Gojek Jawa Barat dan Banten Becquini Akbar di Bandung, Jumat (26/4/2019). - JIBI/Bisnis Indonesia/Dea Andriyawan

Advertisement

Harianjogja.com, BANDUNG — Gojek melalui aplikasi Go Food mengklaim memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia sebesar Rp18 triliun.

Pencapaian tersebut disampaikan VP Regional Gojek Jawa Barat dan Banten, Becquini Akbar di Bandung, Jumat (26/4/2019). Becquini mengatakan, layanan pesan antar makanan ini juga sejak pertama kali diluncurkan 2015, mampu tumbuh pesat dengan menggandeng hampir 400.00 mitra.

Advertisement

Ini menjadikan Go Food sebagai layanan pesan antar makanan daring nomor satu di Indonesia bahkan Asia tenggara. “Sekitar 96% di antaranya merupkan pelaku UMKM kuliner,” kata dia.

Lebih jauh, Becquini menyebut tren perkembangan Go Food di tingkat nasional juga terlihat di Jawa Barat dengan jumlah order yang tumbuh tiga kali lipat dalam periode yang sama. Selain itu, jumlah merchant pun tumbuh dengan pertumbuhan yang hampir 300%.

Melihat pertumbuhan positif ini, Go Food optimis bisa memimpin pasar layanan pesan antar makanan di Asia Tenggara. Untuk mencapi target tersebut, menurutnya, Go Food akan terus berinovasi dan memacu produktivitas merchant.

“Memasuki tahun keempat, Go Food selalu berupaya menciptakan inovasi teknologi untuk mendukung para pelaku kuliner anak bangsa yang bergabung sebagai mitra merchant Go Food untuk meningkatkan produktivitas usaha,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement