Advertisement
Persediaan Cukup, Tahun Ini Bulog Tak akan Impor Beras Lagi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Bulog menjamin persediaan saat ini mencukupi hingga akhir 2019 dan menyatakan tidak akan mengimpor beras lagi sepanjang tahun ini.
Dilansir dari Antara, Minggu (28/4/2019), Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya sedang berupaya meningkatkan ekspor beras.
"Kami akan memaksimalkan penyerapan gabah dan beras di dalam negeri. Saya yakin sampai akhir 2019 kita tidak perlu lagi impor beras," tegasnya, dalam perayaan ulang tahun ke-52 Bulog di Jakarta, Sabtu (27/4) malam.
Buwas, panggilan akrabnya, menyatakan Bulog sedang membuktikan bahwa Indonesia bisa surplus beras dan menjadikan komoditas tersebut sebagai barang ekspor unggulan.
Dia mengaku ketika baru memimpin perusahaan pelat merah itu, pernah dipaksa untuk melakukan impor. Tetapi, Buwas menuturkan dirinya berusaha untuk tidak mengimpor beras karena stok di dalam negeri masih sangat cukup.
Tahun ini, Bulog ditargetkan menyerap 1,8 juta ton gabah dan beras dari petani.
Adapun izin impor beras dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencapai 2,25 juta ton pada 2018. Izin impor tersebut diberikan karena stok Bulog saat itu hanya 900.000 ton.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Penanggulangan Kemiskinan Optimalkan Kader Khusus, Pendampingan Warga Miskin Makin Intensif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement