Advertisement
Ada Pergeseran Penumpang Pesawat ke Kereta, Sayangnya ...
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Seiring tingginya harga tiket menjelang Lebaran 2019, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi ada pergeseran penumpang pesawat ke moda kereta api ini. Namun, migrasi penumpang tetap tidak bisa terakomodir maksimal karena keterbatasan kursi.
Direktur PT KAI Edi Sukmoro menuturkan, memang ada pergeseran penumpang pesawat ke moda kereta api. Namun, menurutnya, pergeseran tersebut tidak signifikan.
Advertisement
"Pastinya ada tapi menurut saya tidak signifikan. Artinya, kalau kereta api tergantung bangku yang tersedia. Kalau bangkunya sudah terbeli habis, kami tidak bisa memaksakan untuk ditambah, karena sekarang tidak ada yang berdiri di kereta," terangnya, Selasa (15/5/2019).
Dia menuturkan, penambahan jumlah bangku yang disediakan perseroan hanya berkisar 3%-5%, sehingga penambahan penumpang pun hanya akan bertambah sejumlah itu.
Penambahan kursi hingga 5% tersebut dilakukan melalui penambahan gerbong kereta api. Selebihnya, KAI tidak dapat menambah kursi lagi walaupun peminatnya banyak.
"Tidak bisa kalau peminatnya banyak tapi bangkunya tidak ada. Kami itu one man one seat. Setiap penumpang dapat tempat duduk tidak mungkin berdiri," jelasnya.
Dia menuturkan, kenaikan permintaan kereta api seperti tahun sebelumnya. Penambahan jumlah penumpang akan terus bergerak seiring mendekati Lebaran 2019.
Menurutnya, saat ini para pegawai belum tahu pasti kapan dapat bisa meninggalkan Jakarta menuju kota-kota tujuan mudik seperti Bandung karena belum ada kejelasan waktu libur menjelang Lebaran 2019.
Namun, Edi memastikan tiket untuk keberangkatan H-1 sampai dengan H-5 Lebaran sudah habis terjual. Sisa tiket saat ini yang masih ada yakni H-6 dan sebelumnya.
"Kalau mau di atas H-6 itu masih ada [tiketnya], tapi pegawai itu belum tahu apakah bisa pergi, karena harus pastikan dulu dari kantor apakah bisa cuti.
Sementara itu, untuk kereta tambahan katanya sudah 59% terisi. Dia menegaskan, setiap harinya ada 247.000 bangku yang tersedia selama periode mudik Lebaran 2019 ini.
KAI mengoperasikan 406 KA selama Lebaran 2019, atau mengalami kenaikan sebanyak 3% dari jumlah realisasi tahun sebelumnya yaitu 393 KA. Perinciannya, kereta tersebut terdiri atas 356 KA reguler dan 50 KA tambahan. Adapun, khusus KA tambahan sudah bisa dipesan mulai H-60.
Sebanyak 50 KA tambahan Lebaran 2019 tersebut terdiri atas 27 KA kelas Eksekutif dan Bisnis, 11 KA kelas Ekonomi Non-PSO, 4 KA Ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Dukung Transformasi Digital UMKM, Diskominfo DIY Gelar Pelatihan E-Business
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tak Hanya Indonesia, Apple Berambisi Kuasai Asia Tenggara
- 3,36 Juta Orang Naik KA, Ini Rute yang Jadi Favorit
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Malaysia Airlines Batalkan Penerbangan
Advertisement
Advertisement