Advertisement
Gawat, Data Konsumen Dagang-el Sekelas Unicorn Asal Indonesia Bocor
Belanja online - Ilustrasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Belasan juta data pribadi konsumen yang terdapat di salah satu paltform dagang-el berstatus unicorn asal Indonesia mengalami kebocoran. Hal ini disampaikan oleh ahli Forensik Digital, Ruby Alamsyah.
Ruby mengaku dirinya tidak dapat menyebutkan secara persis nama perusahaan yang dimaksud, akan tetapi dia memastikan bahwa pihaknya memiliki data yang riil terkait dengan hal tersebut.
Advertisement
"Ini data riil. Kebetulan kami sempat beli data tersebut untuk kebutuhan data riset dari riset kami yang masih berjalan," ujar Ruby seusai acara bertajuk Pentingnya Perlindungan Data Pribadi untuk Konsumen di kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Jakarta, Senin (27/5/2019).
Ruby melanjutkan, belasan juta data yang mengalami kebocoran cukup fantastis karena data tersebut melingkupi nama lengkap, email, tanggal lahir, beserta password. Ruby mengatakan, meskipun password tersebut dalam kondisi terenkripsi, akan tetapi hal tersebut masih dapat 'dimainkan'.
BACA JUGA
"Saya asumsikan, dari satu password, saya yakin bisa dapat jutaan password masyarakat luas," jelasnya.
Namun mirisnya, lanjutnya, pernyataan yang disampaikan sepihak oleh suatu platform dagang-el yang menyangkal terjadinya kebobolan dengan mudah diamini oleh pihak pemerintah.
"Sedemikian mudahkah atau sedemikian naifkah pemerintah dengan hanya menerima pernyataan dari e commerce yang bilang bahwa dia tidak bocor?" kata Ruby.
Lebih jauh dia mengatakan, padahal dengan bermodalkan uang Rp20 juta seseorang bisa mengetahui bahwa suatu data telah dibocorkan tanpa perlu adanya ahli forensik digital.
Adapun, dalam 15 tahun terakhir, dari 7,5 miliar data pengguna platform daring secara global yang berhasil dibocorkan, sebanyak 5,5 miliar di antaranya data milik pengguna asal Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anak Muda Sleman Sukses Bangun Usaha Rumput Liar Secara Online
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi Melaju, DIY Jadi Model Penguatan Keuangan Daerah
- Harga Emas Hari Ini, Produk UBS dan Galeri24 Masih Turun
- Harga Pangan Dongkrak Inflasi DIY November 2025
- KAI dan KNKT Inspeksi Jalur Daop 6 Jelang Nataru
- Reservasi Hotel Nataru di DIY Capai 50 Persen, PHRI Dorong Penertiban
- Harga Perak Hari Ini Turun Lagi setelah Sentuh Rekor Tertinggi
Advertisement
Advertisement



