Advertisement
Telkomsel Dorong Peningkatan Ekonomi dengan Teknologi Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Telkomsel terus mendukung peningkatan ekonomi dan kualitas masyarakat melalui program Patriot Desa Digital.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan Patriot Desa Digital merupakan corporate social responsibilty (CSR) Telkomsel. Program ini yang bertujuan mengembangkan potensi warga desa atau pinggir kota kecil usia muda (disebut Patriot) sebagai katalisator perubahan ekonomi secara digital untuk memaksimalkan potensi wilayahnya. Program ini diselenggarakan di lima kota yaitu Bandung (1 April 2019), Bogor (25 – 28 Juni 2019) dan di lanjutkan di Surabaya, Medan dan Makassar.
Advertisement
“Melalui program Patriot Desa Digital ini kami ingin membentuk komunitas yang berkualitas di wilayah perdesaan untuk memberikan pendidikian digital guna pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat sehingga akan banyak local hero sebagai patriot yang melek teknologi, menciptakan lapangan kerja baru di era digital serta membantu bisnis masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah [UMKM]," ujar dia dalam rilisnya, Selasa (2/7).
Program Patriot Desa Digital secara khusus juga diperuntukkan bagi BUMDes, UMKM, BMT melalui edukasi literasi digital. Di dalam implementasinya akan melibatkan lembaga keuangan nonbank Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Beberapa aktivitas dalam program ini antara lain adalah seminar, workshop, asistensi dan monitoring sampai ke evaluasi dan implementasinya kepada 750 Patriot Desa Digital di 250 Desa seluruh Indonesia serta 50 BMT mulai April hingga Desember 2019.
Pemanfaatan Teknologi
Seminar dan talk show dengan tema Pemberdayaan Ekonomi Desa dengan Teknologi yang bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat desa tentang pemanfaatan produk dan aplikasi dalam membangun ekonomi digital serta semangat meraih kesuksesan usia muda di era digital. Seminar ini berlangsung selama satu hari dan mengakomodasi 300 peserta dari kalangan masyarakat desa sasaran, yang kemudian diseleksi untuk mendapatkan 150 Patriot Desa Digital di setiap kota penyelenggaraan.
Selanjutnya para Patriot Desa Digital terpilih akan mengikuti berbagai pelatihan berupa workshop Training of Trainer yang berisi aktivitas Focus Discussion Group dan pendalaman materi mengenai digital marketing, fitur aplikasi, role play, serta pembentukan online forum sebagai sarana komunikasi dan informasi. Selain itu Patriot Desa Digital akan diberikan asistensi dan monitoring secara online dan visitasi berkala selama enam bulan terkait problem solver, tip marketing dan juga forum diskusi termasuk evaluasi.
Dalam pelaksanaannya, Telkomsel bekerja sama dengan Mobisaria yang merupakan sebuah platform digital yang menghubungkan antara masyarakat perdesaan dengan institusi keuangan, pasar serta bisnis modern. Mobisaria memanfaatkan tiga fondasi ekonomi desa yaitu koperasi/BMT, pesantren dan rumah tangga.
“Program Patriot Desa Digital kami harapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang positif dan produktif. Melalui pemanfaatan teknologi digital kami juga berharap para Patriot Desa Digital akan mampu memasarkan potensi desanya melalui pemasaran digital yang kami sediakan sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian dan kualitas di wilayahnya,” jelas Denny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisman ke Jogja Tetap Positif Meski Sempat Ada Pembatalan
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
Advertisement
Advertisement