Advertisement
Arab Saudi Disebut Akan Investasi Besar-besaran di Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Keran investasi investor Arab Saudi di Tanah Air mulai terbuka menyusul suksesnya kerja sama Pertamina dan Saudi Aramco.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan Putra Raja Salman yakni Mohammed bin Salman berkomitmen berinvetasi besar-besaran ke Indonesia.
Advertisement
Mohammed bin Salman juga mengaku akan mengunjungi Indonesia dalam tahun ini, seperti yang disampaikan di sela pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan putra mahkota Kerajaan Arab Saudi dalam KTT G20 di Osaka, Jepang.
"Mohammed bin Salman katanya juga akan masuk besar-besaran [berinvetasi] ke Indonesia. Dia akan datang, pas menunggu finalisasi Aramco masuk, lagi finalisasi evaluasi aset," katanya, Selasa (2/7/2019).
Luhut memprediksi jika penghitungan valuasi aset Kilang Cilacap disepakati, maka investasi Aramco di dalam proyek proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) ini diperkirakan mencapai US$7 miliar.
Hingga kini, kepastian investasi perusahaan perusahaan terbesar di dunia versi Lembaga pemeringkat internasional Fitch dan Moody's di Cilacap belum menemui titik terang.
Akhir pekan lalu, Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman (MBS) di sela pertemuan G20, di Osaka, Jepang. Ada dua isu besar yang dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya adalah kerja sama antara Pertamina dengan Aramco.
Mundur dua bulan sebelumnya, saat melawat ke Arab Saudi, Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi Khalid Al-Fatih untuk menindaklanjuti kerja sama kedua perusahaan.
Adapun perkembangan pembahasan kerja sama Aramco dan Pertamina masih seputar penghitungan valuasi aset Kilang Cilacap. Saat ini, kedua pihak akan kembali memilih konsultan keuangan untuk menghitung aset kilang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisman ke Jogja Tetap Positif Meski Sempat Ada Pembatalan
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
Advertisement
Advertisement