Advertisement
Perluasan Pelaksanaan BPNT Mulai November 2019
Ilustrasi BPNT. - Bisnis Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani akan memperluas pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di paruh kedua 2019.
Siaran pers Kemenko PMK yang diterima di Jakarta, Selasa (9/7/2019), menjelaskan bahwa hasil evaluasi penyaluran BPNT disepakati perluasannya dan akan dilaksanakan sekaligus pada November 2019.
Advertisement
"Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan BPNT menunjukkan masih dibutuhkan beberapa persiapan agar perluasan BPNT lebih matang," kata Puan.
Untuk itu perluasan BPNT tahap dua yang semula direncanakan pada Agustus 2019 di 83 Kabupaten dan BPNT tahap tiga pada Oktober 2019 di 119 kabupaten, digabung menjadi satu untuk 202 kabupaten pada November 2019.
BACA JUGA
Menko PMK meminta kementerian-lembaga yang terkait dalam pelaksanaan BPNT seperti Kementerian Sosial, Bulog, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan bank yang tergabung dalam Himbara segera menindaklanjuti langkah-langkah penyiapan perluasan BPNT tersebut.
Evaluasi juga membahas tentang penguatan infrastruktur seperti menghilangkan wilayah blank spot dan peningkatan sinyal atau frekuensi untuk kelancaran transaksi menjadi salah satu perhatian dalam perbaikan.
"Saya harap selain penguatan infrastuktur pendukung, kementerian-lembaga terus berkoordinasi. Bulog bersinergi dalam kelancaran program perluasan BPNT dengan mendorong Rumah Pangan Kita (RPK) mitra BULOG untuk menjadi e-warong di wilayah BPNT existing dan perluasan," kata Puan
Berdasarkan data per 25 Juni 2019, BPNT telah disalurkan di 312 kabupaten-kota dengan jumlah penerima 11.867.490 keluarga penerima manfaat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunungkidul Catat Produksi Perikanan Stabil, Lele Teratas
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Harbolnas 10-16 Desember, Target Transaksi Rp35 Triliun
- TPAKD DIY Dorong Akselerasi Inklusi Keuangan Lewat Rakorda 2025
- Ekonomi Melaju, DIY Jadi Model Penguatan Keuangan Daerah
- Harga Emas Hari Ini, Produk UBS dan Galeri24 Masih Turun
- Harga Pangan Dongkrak Inflasi DIY November 2025
- KAI dan KNKT Inspeksi Jalur Daop 6 Jelang Nataru 2025/2026
- Reservasi Hotel Nataru di DIY Capai 50 Persen, PHRI Dorong Penertiban
Advertisement
Advertisement



