Advertisement

Bandara Kulonprogo Perlu Dipercantik secara Menyeluruh

Herlambang Jati Kusumo
Selasa, 09 Juli 2019 - 11:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Bandara Kulonprogo Perlu Dipercantik secara Menyeluruh Suasana terminal keberangkatan dan kedatangan di Yogyakarta International Airport, Kecamatan Temon, Jumat (7/6/2019).-Harian Jogja - Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Yogyakarta International Airport (YIA) yang ditarget selesai 100% dalam dua bulan ke depan masih perlu dilakukan sejumlah hal agar maksimal menunjang pariwisata.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, sekaligus pengamat pariwisata, Ike Janita Dewi mengatakan ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian selain pengerjaan fisik bandara, yaitu sistem, prosedur dan manusianya. “Selain itu, maskapai internasional yang akan direct flight YIA ke kota-kota besar di dunia juga perlu waktu, tetapi setidaknya sudah ada target yang jelas, sehingga akan bisa dievaluasi dan diperbaiki kekurangannya,” ucap Ike, Senin (8/7).

Advertisement

Masalah infrastruktur, ia menyoroti aksesibilitas dan konektivitas YIA ke kota-kota di sekelilingnya dan ke destinasi wisata masih sangat kurang. “Jalur kereta api YIA-Tugu harus terkoneksi langsung, tidak harus sambung naik bis dengan frekuensi 30 menit sekali. Jalur darat atau jalan raya dan moda transportasinya juga harus super lancar dan super mudah,” katanya.

Sadar Wisata

Sementara dari sisi pelaku wisata sendiri dikatakannya juga masih perlu kesadaran pelaku wisata, untuk bisa mempelajari karakteristik wisatawan yang akan mendarat di YIA sehingga bisa disiapkan produk yang sesuai. Sumber daya manusia (SDM) pelaku wisata pun seharusnya bersertifikasi internasional.

Dia mengatakan pemerintah, industri pariwisata, dan Angkasa Pura harus benar-benar bekerja sama untuk bisa menangkap peluang YIA dan pemanfaatan Adisutjipto ke depannya. Harus tahu rencana bisnis YIA, misalnya maskapai dan rute penerbangan mana yang akan beroperasi di YIA, sehingga pengembangan produk wisata bisa dikembangkan secara tepat sasaran.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan sejauh ini pelaku wisata mencoba selalu bersinergi dengan pemerintah, dalam menyambut YIA. 

Bobby merasa optimistis dengan adanya  YIA tersebut akan mendongkrak wisatawan. Tinggal bagaimana memenuhi standar internasional. “Kami harapkan Pemkab Kulonprogo segera mendukung fasilitas berstandar internasional,” katanya.

Ia mengharapkan adanya kejelasan untuk para investor. Jangan sampai, kata dia, jika mulai dari pengadaan tanah saja nanti sulit, investor dipastikan akan sulit juga untuk masuk. Adanya YIA diharapkannya menjadikan DIY penghubung untuk daerah lain, sehingga membawa keuntungan tersendiri.

 

 

==

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Keberangkatan dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan, Senin 21 April 2025

Jogja
| Senin, 21 April 2025, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement