Advertisement
Disnakertrans Dongkrak Kapasitas SDM
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY akan melakukan sejumlah hal untuk mendukung program Pemerintah Pusat dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM),
Kepala Disnakertrans DIY, Andung Prihadi Santosa mengungkapkan arah pembangunan lima tahun ke depan masih dirumuskan oleh Pemerintah Pusat. Kendati demikian, kata dia, program-program tersebut sebenarnya juga merupakan akselerasi dari program yang sudah ada.
Advertisement
Menurut Andung dua aspek yang utama yang menjadi sorotan yaitu masalah pendidikan dan pelatihan vokasi, khususnya lulusan SMK agar dapat diterima dengan kebutuhan industri yang ada saat ini. Ke depan, mungkin akan dilakukan penyegaran kurikulum SMK yang menjadi lingkup Dinas Pendidikan.
Kemudian pelatihan baik siswa setelah lulus dari pendidikan, atau yang menjalani job training dari sekolah. “Sebenarnya sudah berjalankan itu, tapi belum maksimal,” ucap Andung, Minggu (7/7).
Andung mengungkapkan ke depan yang menjalani magang di perusahaan tersebut benar-benar ada pelajaran yang dapat diambil setelah lulus. Menurutnya, saat ini beberapa tempat magang belum dapat maksimal untuk membina.
“Nanti akan mentor dari perusahaan yang mendamping peserta yang magang. Kami bekerja sama dengan Kadin juga untuk melatih mentor itu terlebih dahulu. Agar nanti dapat mendampingi yang magang dengan baik,” ujarnya.
Pendidikan SMK menjadi sorotan lantaran selama ini lulusan sekolah kejuruan itu masih menyumbang angka pengangguran yang tinggi, baik di Pusat maupun daerah. Dengan segala upaya ini dan berbagai pembenahan diharapkan angka pengangguran dapat berkurang. “Sekarang kan ada yang enggak match dengan kebutuhan industri. Harapannya DIY dapat memulai program ini secara efektif, tahun depanlah,” katanya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Johanes De Britto Priyono memaparkan jumlah angkatan kerja di DIY pada Februari 2019 sebanyak 2,201 juta orang. Sejalan dengan naiknya jumlah angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) juga meningkat sebesar 0,95% poin dalam waktu setahun terakhir. Berdasarkan tingkat pendidikan pada Februari 2019,tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk Diploma I/II/III sebanyak 6,78%, disusul SMU 3,99%, kemudian SMK sebanyak 3,76%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement