Advertisement
Menabung untuk Persiapan Nikah, Ini Tipsnya
Logo Taspen - Bisnis Indonesia/Felix Jody Kinarwan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Calon pengantin atau keluarga selalu mempersiapan dengan serius sebelum menggelar pesta pernikahan. Selain karena melibatkan beragam kegiatan, banyak pihak, dan tentunya banyak uang yang akan dibelanjakan.
Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie, di Jakarta, Sabtu, menilai banyak cara menabung untuk mempersiapkan pesta pernikahan, salah satunya adalah dengan metode value based budgeting.
Advertisement
"Metode itu artinya [calon pengantin] memprioritaskan apa yang menjadi nilai penting dalam hidup," kata Prita saat acara BincangShopee seputar pernikahan dan keuangan.
Prita mencontohkan seseorang yang bekerja dengan upah minimum regional (UMR) dapat menerapkan metode value based budgeting jika orang itu berencana menikah pada tahun berikutnya.
BACA JUGA
Dengan penetapan prioritas menikah, seseorang mengalokasikan 50% dari pendapatan untuk ditabung. Namun, Prita mengingatkan penerapan persentase hingga 50% itu akan memperkecil atau bahkan menghilangkan tabungan rutin ataupun dana untuk di-investasikan.
Prita menyarankan seseorang yang akan mempersiapkan pesta pernikahan sebaiknya menghindari berutang selama periode persiapan karena berisiko membawa utang itu setelah menikah.
Prioritas hidup, lanjut Prita, akan berubah ketika menikah. Utang-utang yang telah diambil sebelumnya berpotensi menjadi gangguan alokasi dana dalam kehidupan seseorang setelah menikah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Masyarakat Waspada, Sungai di Bantul Rawan Laka Air Saat Musim Hujan
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Cek Lagi Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini
- Harga Emas Antam di Logam Mulia Turun Rp23.000 per Gram
- Update Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, Bp, Vivo Tetap Stabil
- Malaysia-AS Sepakati Pemangkasan Tarif, ASEAN Bisa Meniru
- Epson Kenalkan Produk TKDN dan Teknologi Hijau di Jogja
- OJK DIY Ungkap Adanya Lonjakan Kasus Pinjol Ilegal
Advertisement
Advertisement



