Advertisement
Komentar Pedas, Bikin Bisnis Anak Jokowi Jadi Viral
Senin, 26 Agustus 2019 - 09:27 WIB
Sunartono
dr. Tompi, Gibran Rakabuming Raka dan Martin Anugrah dari Cameo Project dalam acara Playfest 2019 di Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Minggu (25/8/2019) - Bisnis.com - Ria Theresia Situmorang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka terlihat santai saat berbicara tentang haters-nya di media sosial.
Dimintai tipsnya oleh dr. Tompi dan Martin Anugrah dari Cameo Project dalam hal menangani haters, putera sulung Presiden Joko Widodo tersebut malah membalas singkat.
"Nggak ada tipsnya," katanya dalam acara Playfest 2019 di Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Minggu (25/8/2019).
Lebih lanjut, Gibran menuturkan, keberadaan haters di media sosial sangat membantu mempromosikan brand atau produk yang sedang ia pasarkan.
"Kalau nggak ada haters susah kita mem-viralkan produk. Jadi flat kalau semua senang sama saya. Intinya, jangan baper lah, mereka bantuin saya," ungkapnya.
Gibran mengakui dirinya lebih tertarik membalas komentar negatif tersebut dengan banyolan yang sifatnya mengundang perhatian dibanding menjawab dengan luapan emosi.
"Dengan adanya haters, kita jawab itu semua dengan jokes, lalu itu bisa jadi viral. Orang jadi simpatik sama saya, supaya saya pun jadi viral," tuturnya.
Gibran pun menyebut tidak ada komentar pedas yang membuatnya benar-benar tersinggung. Sehingga kalimat yang ia ingin sampaikan kepada haters-nya hanyalah ucapan terima kasih.
"Nggak ada (komentar yang membuatnya tersinggung). Misalnya sepuluh menit yang lalu, saya baca twitan orang, terus saya lupa. Saya nggak pernah masukin ke perasaan. Jadi, sudah terbiasa," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Giliran Komunitas Otomotif Jepara Dukung Kapolda Jateng Maju Cagub Jateng 2024
- BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
- Adik Aniaya Kakak hingga Meninggal di Kalikotes Klaten, Penyebab Masih Misteri
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Mempercepat Penanganan, Pemkab Kulonprogo Bikin Rembug Stunting
Kulonprogo
| Kamis, 25 April 2024, 09:27 WIB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement