Advertisement
Sistem Tiket Gangguan, KAI Minta Maaf
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan, atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan sistem tiket KAI pada Senin (2/9/2019).
VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo mengungkapkan gangguan yang terjadi disebabkan oleh tingginya trafik yang masuk ke database dari Rail Ticketing System. "Akibatnya, terjadi hambatan pada berbagai pelayanan kepada penumpang di stasiun maupun online," kata dia dalam keterangan resminya, Senin.
Advertisement
Ia mengungkapkan di stasiun, pelayanan kepada penumpang dilakukan secara manual seperti proses check-In, boarding dan penjualan tiket go-show. Gangguan juga berdampak kepada pembelian tiket secara online di KAI Access, Web KAI, serta channel penjualan resmi KAI lainnya.
"KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Tim kami di lapangan sedang berusaha semaksimal mungkin untuk segera menangani gangguan yang terjadi agar pelayanan tiket dapat kembali normal," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Menginap Super Hemat Selama Bulan Mei di The Atrium Hotel and Resort
- 4 Bank Bangkrut di April 2024, Ini Daftarnya
- Harga Emas Batangan Antam Merosot, Ini Daftarnya
- Layanan Seller Tokopedia Naik, Begini Simulasi Perhitungannya
- Resmi! Menteri Teten Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam
- Barang Kiriman dari Luar Negeri Kini Bebas Bea Masuk, Ini Syaratnya
- Buruh Minta Upah Murah Dihapus, Begini Penjelasan Kalangan Pengusaha
Advertisement
Advertisement