Advertisement
Kenyamanan Calon Penumpang Sriwijaya yang Batal Terbang Tetap Terjamin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Keselamatan, keamanan dan kenyamanan calon pengguna jasa Sriwijaya Air yang mengalami dampak pembatalan sejumlah rute penerbangan tetap terpenuhi.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti menyampaikan pembatalan sejumlah penerbangan Sriwijaya merupakan imbas dari kondisi kerja sama yang kurang harmonis Garuda Indonesia.
Advertisement
“Tugas kami sebagai regulator adalah memastikan terpenuhi keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna jasa transportasi udara dapat terjaga dengan baik sesuai yang diamanatkan undang-undang” kata Polana dalam siaran pers, Kamis (7/11/2019).
Dia menambahkan saat ini Sriwijaya mengoperasikan sebanyak 13 unit dari 30 unit pesawat udara yang dimiliki, sisanya tidak dapat dioperasikan karena masih dalam masa periode perawatan. Namun ada pula yang dinyatakan Aircraft On Ground (AOG) sebagai dampak dari penghentian layanan penyediaan suku cadang oleh GMF AeroAsia.
Saat ini, lanjutnya, seluruh Inspektur penerbangan bidang angkutan udara dan inspektur penerbangan bidang kelaikudaraan dan pengoperasian pesawat udara kantor otoritas bandar udara telah melaksanakan kegiatan pengawasan dan monitoring terhadap pemenuhan aspek keselamatan dan pelayanan penumpang.
Pihaknya juga memastikan seluruh penumpang mendapatkan hak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penumpang dapat melakukan proses penjadwalan ulang kembali penerbangan, pengembalian biaya tiket (refund), serta apabila terjadi keterlambatan penerbangan juga ditangani.
Hal ini sesuai dengan ketentuan delay management yang telah diatur sesuai ketentuan Peraturan Menteri No. 89/2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan (Delay Management) pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
Advertisement
Advertisement