Advertisement
4 Fakta Unik Harbolnas 11.11 Versi Twitter
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh tiap 11 November tidak hanya menjadi momen yang memberikan beragam keuntungan bagi konsumen dan pelaku dagang. Ajang tersebut juga memiliki fakta-fakta untuk yang terjadi di sekitarnya.
Salah satu platform media sosial, Twitter, mencatatkan beberapa fakta unik dari ajang Harbolnas tahun lalu. Berikut catatan Twitter mengenai fakta-fakta Harbolnas tahun lalu.
Advertisement
- Mulai September
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima JIBI, Senin (11/11/2019), masyarakat Indonesia yang menggunakan Twitter mulai membicarakan tentang belanja dan travelling sejak bulan September.
Adapun, jumlah cuitan di Twitter tentang berbelanja meningkat dua kali lipat pada periode tersebut dibandingkan dengan periode biasa.
- Mobile Adalah Kunci
Sebanyak 61% pengguna Twitter di Indonesia berencana menggunakan perangkat seluler mereka untuk sebagai media berbelanja pada momentum belanja akhir tahun.
Terkait dengan hal itu, Twitter mengatakan jika suatu brand ingin memenangkan “'pertarungan', maka kampanye yang dilakukan sebaiknya difokuskan untuk menarik perhatian para mobile shopper.
Terdapat tiga tipe pembelanja daring yang ada di Twitter di Indonesia; pertama, mobile shopper, yaitu mereka yang suka berbelanja menggunakan gawai pintar. Twitter mencatat, saat ini 1 dari 4 orang berbelanja melalui gawai pintar setiap minggu.
Kedua, regular shopper, atau konsumen yang berbelanja secara rutin pada periode-periode tertentu. Di Indonesia, sebanyak 94% pengguna Twitter sudah melakukan pembelian produk secara daring sejak setidaknya satu bulan sebelum Harbolnas berlangsung.
Ketiga, social shopper, yaitu mereka yang membuat keputusan berbelanja berdasarkan rekomendasi di media sosial. Sebanyak 48% konsumen dikatakan memutuskan untuk berbelanja berdasarkan rekomendasi di media sosial.
- Fesyen dan Aksesori
Produk fesyen dan aksesoris merupakan kategori paling populer yang dibeli melalui perangkat seluler. Dari hasil analisa Twitter, terdapat setidaknya 9 kategori produk yang banyak dibeli melalui perangkat seluler.
Dari 9 kategori tersebut, fesyen dan aksesoris (69%) menjadi kategori paling populer yang dibeli oleh pengguna Twitter di Indonesia melalui perangkat seluler. Kemudian diikuti oleh produk terkait travelling (54%), serta kecantikan dan perawatan pribadi (50%).
- Twitter Menjadi Bagian Penting
Country Industry Head Twitter Indonesia Adriansah mengatakanTwitter menjadi bagian penting dalam perjalanan konsumen secara keseluruhan dari awal hingga akhir. Audiens di Twitter dikatakan reseptif terhadap perubahan dan hal-hal baru.
Menurutnya, Twitter dapat menghubungkan brand dengan audiens tersebut. Mulai pada saat mereka mencari inspirasi, saat akan melakukan pembelanjaan, hingga memberi opini tentang produk atau jasa yang mereka beli.
"Dengan 94% pengguna Twitter di Indonesia membeli produk secara online dalam satu bulan terakhir, brand dapat menitikberatkan aktivasi mereka di ranah daring," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
Advertisement
Advertisement