Advertisement
Selama Hujan Harga Bawang Merah & Cabai Mungkin Tinggi
Ilustrasi pedagang bawang merah - JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harga bawang merah dan cabai masih melambung lantaran sampai saat ini belum masuk masa panen. Di sisi lain, permintaan akan kedua bahan makanan tersebut tinggi.
Kepala Bidang Perdangangan dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto mengatakan harga bawang merah sedikit mengalami penurunan, sedangkan cabai merah jenis TM dan cabai rawit masih tinggi.
Advertisement
“Sebenarnya jumlah stok cukup. Hanya sekarang masa persiapan tanam dan pengaruh cuaca. Kita sementara mengikuti perkembangan pasar tetapi kita tetap berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan [Kemendag],” ucap Yanto, Jumat (10/1).
Selain karena pengaruh cuaca, penyebab tingginya harga produk holtikultura karena masyarakat masih sulit untuk beralih ke produk olahan dari cabai atau bawang merah. “Kami memang harus terus mengedukasi, itu salah satu upaya agar harga stabil sebenarnya,” katanya.
Selain komoditas bawang merah dan cabai. Menurut Yanto, antisipasi juga perlu dilakukan terhadap kemungkinan naiknya harga gula pasir dan minyak goreng. “Saat ini gula pasir, musim giling sudah selesai persiapan musim tanam. Sedangkan minyak goreng, karena CPO [Crude Palm Oil] harga dunia tinggi imbas ke minyak goreng,” ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, (DPKP) DIY, Sugeng Purwanto mengatakan untuk produk holtikultura saat ini memang belum memasuki musim panen, sehingga sangat mungkin memicu kenaikan harga. “Memang belum masuk masa panen saat ini. Kalau daerah yang biasa tanam bawang merah di Bantul dan Kulonprogo. Sementara untuk cabai hampir merata sebenarnya, kecuali di Gunungkidul,” ucapnya.
Harga Bahan Pangan
Komoditas Harga (per kg)
Bawang merah Rp26.300
Cabai merah keriting Rp44.000
Cabai merah besar Rp47.000
Cabai rawit hijau Rp28.600
Cabai rawit merah Rp53.000
Sumber: Disperindag DIY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, UBS & Galeri24
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun
- Harga BBM Pertamina hingga Shell Stabil Jelang Nataru
- Samsung Biologics Akuisisi Pabrik Obat GSK US$280 Juta
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
Advertisement
Advertisement




