Advertisement
Ini Tips dari Kaesang untuk Milenial yang Mau Kuliah Sambil Bisnis
Kaesang Pangarep Berbagi Tips Bisnis. - Detikcom/Alfi Kholisdinuka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep telah sukses jalankan berbagai roda bisnis. Pria yang berusia 25 tahun ini pun lantas membagikan tips bagaimana cara membangun usaha kecil bagi milenial yang masih duduk di bangku kuliah.
Menurutnya salah satu cara utama untuk membangun bisnis tersebut yaitu mencari partner yang tepat yang mengerti persoalan dunia usaha. Sehingga pola bisnis itu bisa berjalan sesuai arah.
Advertisement
"Sebenarnya kalau mau berbisnis terpenting yang saya lakukan dulu memilih partner yang tepat, kita percaya sama kemampuannya untuk bantu kita bangun usaha," ujar Kaesang dalam Talkshow Generasi Kampus Hebat di Jakarta Utara, Jumat (31/1/2020).
Kaesang juga menuturkan selain mencari partner dibutuhkan niat yang kuat agar di tengah jalan bisnis itu tidak terhenti. Sebab permasalahan milenial dalam membangun bisnis itu hanya sekedar gaya dan tidak serius.
"Permasalahan utama dari UMKM yang (dibangun milenial) foundernya buka usaha hanya sekadar untuk pamer aja ke temennya, apalagi mahasiswa yang lagi ngedeketin cewe sok sokan bikin bisnis biar dikata wah, padahal ga wah," terangnya.
Karena itu, sambil berkelakar ia mengajak generasi muda saat ini yang ingin membangun bisnis harus menguatkan niatnya. Urusan modal bisa dilakukan dengan cara menabung sedikit apapun itu.
"Bisnis modalnya duit. Kalau nggak ada duit ya nabung saja, saya bisa punya modal kenapa kalian nggak bisa. Asal tau saja ya bapak saya dulu itu pelit banget. Tapi saya nabung biar bisa bangun usaha," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : detik.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
Advertisement
Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
Tarif Pelayanan Penumpang Dipangkas 50% selama Libur Natal dan Tahun Baru
Road to Hakordia, Stan Inspektorat DIY Hadir di Jogja Ekraf Week 2024
Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Advertisement
OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
Advertisement
Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarif Pelayanan Penumpang Dipangkas 50% selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
Advertisement
Advertisement
