Advertisement
Wabah Corona Beri Dampak terhadap Pendapatan Angkasa Pura I

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I mengakui bahwa pendapatan perseroan ikut terdampak wabah virus Corona penyebab Covid-19.
"Dampak terhadap pendapatan cukup signifikan, saat ini sekitar 20 persen di bawah target, apalagi kalau makin banyak penerbangan yang cancel," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi melalui video konferensi, Sabtu (28/3/2020).
Advertisement
Ia mengemukakan sebanyak 18.300 penerbangan telah dibatalkan pada periode Januari-Maret 2020 seiring wabah Covid-19 yang meluas di Indonesia.
"Porsinya yang dominan adalah untuk domestik, domestik itu sekitar 14.000-an, sisanya internasional," paparnya.
Menurut dia, pembatalan penerbangan itu dikarenakan jumlah penumpang yang mengalami penurunan cukup drastis sehingga membuat sejumlah perusahaan penerbangan memutuskan untuk menghentikan penerbangan sementara.
"Kondisinya sampai kapan tergantung pada 'demand traffic' yang ada saat ini," ucapnya.
Kendati demikian, ia menegaskan, perseroan tetap menjaga layanan tetap maksimal.
"Yang penting adalah 'level of service'-nya tetap harus kita jaga, 'level of security'-nya tetap dijaga secara maksimal," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa perusahaan pelat merah berkomitmen tetap memberikan pelayanan ke masyarakat dan siap rugi di tengah wabah Covid-19.
"Pada saat-saat ini, BUMN seperti Angkasa Pura, Kereta Api Indonesia harus siap rugi karena harus melayni masyarakat," ujar Menteri Erick, Selasa (24/3).
Erick menegaskan BUMN akan tetap beroperasi dan melayani masyarakat, begitu pun dengan kementerian. "Kita tidak tutup, seperti di Kementerian pun saat ini kita tinggal 15 persen, bukan berarti kita tidak bekerja," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement