Advertisement

Ekspor Jogja pada Februari Turun 7,51%

Kusnul Isti Qomah
Senin, 06 April 2020 - 07:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Ekspor Jogja pada Februari Turun 7,51% Foto aerial pelabuhan peti kemas Koja di Jakarta. (25/12 - 2019). Bisnis / Himawan L Nugraha

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Selama Februari 2020, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai US$35,7 juta [Rp586,1 miliar] atau turun 7,51% dibanding bulan sebelumnya. Sementara impor mencapai US$11,7 juta [Rp192,08 miliar] atau meningkat 28,57%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Heru Margono mengatakan secara kumulatif, nilai ekspor Januari-Februari 2020 mencapai US$74,3 juta [Rp1,2 triliun] atau meningkat 8,47% dibanding periode yang sama 2019. "Ekspor terbesar dikirim ke Amerika Serikat yaitu US$11,6 juta [Rp190,4 miliar]. Disusul Jerman US$3,7 juta [Rp60,7 miliar] dan Jepang US$3,3 juta [Rp54,1 miliar]. Selama Januari 2020 kontribusi ketiganya mencapai 52,10 persen," kata dia, Minggu (5/4).

Advertisement

Ia menjelaskan pakaian jadi bukan rajutan (62); perabot; penerangan rumah (94) dan barang-barang rajutan (61) merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada Februari 2020 masing-masing sebesar US$12,8 juta [Rp210,1 miliar]; US$4,7 juta [Rp77,1 miliar] dan US$3,4 juta [Rp55,8 miliar].

Sementara, nilai impor DIY pada Februari 2020 mencapai US$11,7 juta [Rp192,08 miliar] atau naik 28,57% dibanding Januari 2020. Secara kumulatif, nilai impor Januari-Februari 2020 mencapai US$20,8 juta [Rp341,48 miliar] atau naik 49,64% dibanding periode yang sama 2019.

"Negara pemasok barang impor terbesar selama Februari 2020 adalah Amerika Serikat dengan nilai US$7,1 juta [Rp116,5 miliar], Papua Nugini US$1,4 juta [Rp22,9 miliar] dan Taiwan US$0,6 juta [Rp9,8 miliar]," kata dia.

Lokomotif dan peralatan kereta api (86); kopi, teh, rempah (09) dan filamen buatan (54) merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai impor tertinggi pada Februari 2020 masing-masing sebesar US$7,1 juta [Rp116,5 miliar]; US$1,4 juta [Rp22,9 miliar] dan US$1 juta [Rp16,4 miliar]. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 19 September 2025

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 19 September 2025

Jogja
| Jum'at, 19 September 2025, 00:17 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement