Advertisement
PLN Berhasil Energize Diameter 5 dan Diameter 6 Extension GITET 500 kV Bandung Selatan
Tim dari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II berfoto bersama belum lama ini./Ist. - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sukses memberi tegangan (energize) Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) 500 kV Mandirancan pada Rabu (29/4) lalu, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II kembali mengulang kesuksesan dengan pelaksanaan energize diameter 5 dan diameter 6 extension yang terdiri dari tiga bay line, yaitu Bay line 500 kV New Saguling 1 Future; Bay line 500 kV New Saguling 2 Future dan Bay line 500 kV Depok di GITET 500 kV Bandung Selatan, Jawa Barat.
Gitet yang berlokasi di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung ini berhasil di-energize pada Kamis (30/4) pukul 13.20 WIB, setelah diuji individu dan pengajuan fungsi peralatan oleh PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi dan dinyatakan laik bertegangan selama 24 jam dan percobaan pembebanan.
Advertisement
Proyek Pembangunan yang dikelola oleh salah satu unit pelaksana PLN UIP JBT II yaitu UPP JJBT 1 sejak Agustus 2017 ini merupakan ekspansi dari Gitet 500 kV Bandung Selatan yang semula 4 diameter 500 kV menjadi 6 diameter 500 kV.
Manajer PLN UPP JJBT 1 Suprapto Bunyani menyampaikan Gitet ini mempunyai peran menghubungkan Sutet 500 KV Mandirancan–Bandung Selatan dengan Sutet 500 KV Tasik- Depok sehingga Sutet 500 KV Jalur Utara akan terhubung dengan Sutet 500 KV Jalur Selatan untuk meningkatkan keandalan dan kapasitas penyaluran tenaga listrik dari Timur ke Barat Jawa.
“Proyek ini berhasil energize pada hari ini [3/5], artinya target waktu sesuai yang telah dituliskan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik [RUPTL] dapat kami capai,” kata Suprapto, Minggu (3/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
Advertisement
Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
Kunjungan Wisman ke Jogja Tetap Positif Meski Sempat Ada Pembatalan
Advertisement
Proposal Bisnis Kopdes Wajib Sertakan Rincian Pembangunan Gudang
Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Cicil Rumah dengan Bunga Rendah
Mainan Jepang Jadi Magnet Wisata, Orang Dewasa Ikut Borong Koleksi
KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
Advertisement
Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement
Serapan Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Masih Rendah
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
Advertisement
Advertisement
