Advertisement
Akibat Pandemi Corona, Penjualan Fesyen Online Naik 2 Kali Lipat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Minat masyarakat untuk berbelanja baju Lebaran ternyata tidak dipengaruhi Pandemi Covid-19.
Vice President Fashion Wanita Category Blibli, Desey Muharlina Bungsu mengatakan penjualan produk kategori fesyen di platform dagang el mengalami peningkatan hingga dua kali lipat. Masyarakat yang biasanya berbelanja ke ritel modern mulai beralih ke berbagai platform daring.
Advertisement
"Kita dapat customer baru sejak work from home karena banyak yang biasa belanja offline, mereka akhirnya belajar belanja online,"katanya di Jakarta pada Selasa (12/5/2020).
Namun, Desey tidak menampik bahwa ada tantangan tersendiri menjual produk-produk fesyen untuk kebutuhan Lebaran di tengah tahun ini.
Pasalnya, masyarakat lebih mencari busana yang juga bisa digunakan untuk menghadiri acara lain alih-alih membeli busana muslim khusus untuk momen Lebaran.
"Tapi untuk busana muslim dan fesyen tetap dicari, tapi yang dicari tetap yang nyaman. Fesyen ini kan bukan hanya digunakan saat ini tapi juga untuk yang jangka panjang," tutur Desey.
Lebih lanjut, untuk meningkatkan penjualan produk fesyen pada Lebaran tahun ini Blibli menggandeng 12 label busana lokal ternama yang terbagi dalam sembilan koleksi modest wear dan tiga koleksi non-modest wear.
Untuk kategori modest wear terdiri dari Buttonscarves, Diario x Nagita Slavina, Kami., Iskanti, PuruKambera Apparel, Ria Miranda, Vivi Zubedi, ZytaDelia x Mega Iskanti, dan Zyta Delia Kartini. Sedangkan kategori non modest terdapat Calla the Label, Kala Studio, dan ATS the Label.
Sesuai tren terkini, menurut Desey Blibli menghadirkan lebih dari 200 style eksklusif Ramadan. Setiap brand telah menciptakan beragam fashion items seperi outerwear, gamis, hijab, dan scarf dengan gaya kontemporer dalam berbagai warna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
Advertisement
Advertisement