Advertisement
Shopee Geser Tokopedia Setelah Angka Kunjungan Capai 93 juta Orang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Aplikasi jual beli online semakin marak di tengah pandemi. Shopee kini menjadi jawara, dengan menggeser Tokopedia sebagai platform dagang-el. Shopee memiliki jumlah pengunjung terbanyak di Indonesia pada kuartal II/2020.
Dalam laporan yang dirilis oleh iPrice belum lama ini, Shopee berhasil menggaet pengguna bulanan terbanyak lebih dari 93 juta orang.
Advertisement
Dalam laporan resmi iPrice yang diakses Bisnis.com, jaringan Harianjogja.com, Senin (24/8/2020), platform yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara tersebut juga menempati peringkat pertama di playstore dan appstore. Sementara di media sosial, Shopee dikunjungi oleh 320.800 di Twitter, 4,8 juta di Instagram, dan 17,8 juta di Facebook.
Baca juga: Terhimpit Ekonomi, Mahasiswa Ini Buka Gerbang Cuan lewat Bisnis Kuliner Pisang
Di bawahnya, bertengger Tokopedia yang menduduki peringkat pertama pada tahun lalu. Jumlah pengunjung bulanan platform Tanah Air tersebut pada kuartal II/2020 mencapai 86 juta orang.
Di appstore, Tokopedia menduduki peringkat kedua dan peringkat ketiga di playstore. Di media sosial, Tokopedia justru dikunjungi lebih banyak pengunjung di Twitter, yakni 445.100 visitor, 1,7 juta di Instagram, dan 6,3 juta di Facebook.
Di bawahnya, bertengger Bukalapak dengan total pengunjung bulanan sebanyak 35 juta.
Baca juga: Pesonna Hotel Malioboro Punya Cluster General Manager Baru
Di appstore dan playstore, Bukalapak menduduki peringkat keempat. Sementara di media sosial, Bukalapak dikunjungi sebanyak 188.600 pengunjung di Twitter, sekitar 1 juta di Instagram, dan 2,4 juta di Facebook.
Dua platform lainnya, yakni Lazada dan Blibli menduduki peringkat 4 dan 5 dengan total pengunjung bulanan masing-masing sekitar 22 juta dan 18 juta visitor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
Advertisement
Advertisement