Advertisement
UMKM Akan Diupayakan Mendapatkan SNI Gratis
Kamis, 03 September 2020 - 16:57 WIB
Sunartono

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengklaim terus mengupayakan pemberian label Standar Nasional Indonesia (SNI) secara mudah dan murah khusus UMKM.
Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN Nur Hidayati mengatakan hal itu dilakukan dengan menjajaki komunikasi dengan pihak pemerintah. Menurutnya salah satu tantangan dalam mengajak industri kecil untuk menerapkan SNI adalah biaya yang mahal.
Hal itu baik untuk pengajuan sertifikasi hingga pengadaan alat infrastruktur produksi agar sesuai standar yang diberlakukan.
BACA JUGA : Mainan Anak Tak Butuh SNI
"Namun, sebenarnya dengan produk yang telah memiliki SNI efisiensi pada masa depan juga akan terjaga dan terjamin. Bahkan, jika produk wajib SNI dan belum terbukti memiliki sertifikat maka biaya denda akan lebih mahal dibanding pengajuan," katanya dalam webinar 'Penguatan UMKM melalui Penerapan SNI', Kamis (3/9/2020).
Nur menggambarkan jika biaya pengajuan sertifikasi SNI misalnya hanya di bawah Rp20 juta maka sanksi dari produk wajib SNI yang tidak memiliki sertifikat bisa mencapai ratusan juta.
Menurut Nur, meski demikian biaya pengajuan sertifikasi SNI memang berbeda untuk setiap produk. Pasalnya, BSN harus bekerjasama dengan berbagai lembaga sertifikasi KAN (Komite Akreditasi Nasional) sesuai dengan produk yang diajukan.
"Meski demikian SNI terbukti mampu meningkatkan mutu produk dan terbukti lebih diminati konsumen karena sesuai standar," ujar Nur.
BACA JUGA : Alat Pertanian Juga Perlu Ber-SNI, Ini Alasannya
Sementara itu, BSN mencatat sejak 1988 hingga 2020 ini ada 13.190 sertifikasi SNI yang dirilis BSN untuk 9 sektor yakni pertanian dan teknologi pangan, konstruksi, elektronik dan IT, teknologi perekayasaan, umum dan infrastruktur, kesehatan dan keselamatan lingkungan, teknologi bahan, teknologi khusus, transportasi dan distribusi pangan.
Tak hanya itu, pada tahun ini BSN juga memiliki 203 UMKM yang dibina untuk melakukan penerapan sertifikasi SNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Jogja
| Senin, 07 Juli 2025, 01:17 WIB
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 22:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Deadline Tarif Trump, Begini Tanggapan Asmindo DIY
- Harga Pangan Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 6 Juni 2025: Cabai Rawit Merah Rp51 Ribu
- Produksi Kopi Indonesia Masuk Jajaran Lima Besar Dunia
- Insentfif Motor Listrik Banyak Ditunggu Konsumen
- QHOMEMART Launching Toko Material
Advertisement
Advertisement