Advertisement
Adaptasi Kebiasaan Baru, Sleman City Hall Gelar Sleman Wedding Festival
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Sleman City Hall menggelar Sleman Wedding Festival “Everlasting Love” bersama Specta Organizer yang akan diselenggarakan secara gratis pada tanggal Jumat-Minggu (2-4/10/2020) di Atrium Rama.
Acara ini diikuti oleh berbagai macam vendor internasioal dan nasional yang berkompeten, juga selalu mengutamakan protokol kesehatan di adaptasi kebiasaan baru.
Advertisement
Sleman Wedding Festival di akhir tahun ini memberikan inspirasi berbagai macam konsep serta gambaran mengenai budget yang diinginkan oleh para calon pengantin dalam mempersiapkan pernikahannya.
Baca juga: Industri Makanan dan Minuman Percaya Diri Membaik di 2021
Pandemi Covid-19 berdampak besar di berbagai sektor perekonomian hingga tradisi budaya resepsi pernikahan di Indonesia. Kini keinginan para calon pengantin untuk mengadakan pesta pernikahan di tengah pandemi membuat pelaku industri pernikahan perlu beradaptasi.
Oleh karena itu Sleman City Hall mengadakan Sleman Wedding Festival dengan para vendor. Bukan hanya festival pada umumnya Sleman City Hall menampilkan berbagai rangkaian acara seperti talkshow oleh beberapa vendor mengenai prosesi pernikahan menggunakan konsep tradisional dengan berbagai budaya seperti budaya Jawa, Betawi, Sumatra dan lainnya juga konsep internasional.
Sleman Wedding Festival juga sebagai bentuk upaya untuk melestarikan berbagai macam budaya di Indonesia yang dikemas dengan sentuhan baru juga sesuai protokol kesehatan, hal ini untuk mewujudkan pernikahan yang diimpikan oleh para calon pengantin. Selain itu acara ini akan dimeriahkan oleh Regina Idol, yang akan menyanyikan berbagai lagu dengan suara indahnya.
Baca juga: Mengintip Karya 12 Desainer dalam Pergelaran Busana SAMARASA di Grand Ambarrukmo
Tidak hanya memberikan hiburan namun Sleman City Hall juga selalu memberikan edukasi kepada para pengunjung mall. Tambah menariknya lagi para pengunjung akan mendapatkan beberapa hadiah seperti voucher room menginap di The Rich Hotel, diskon vendor wedding di lokasi up to 60%, dan hadiah utamanya yaitu “Nikah Gratis” di Ballroom Sleman City Hall.
Sebelum memasuki area Sleman Wedding Festival seluruh pengunjung di cek suhu tubuh kembali menggunakan thermogun, juga diharuskan menggunakan masker dan handsanitizer. Adapun petugas yang berjaga dilengkapi face shield, masker dan sarung tangan di area untuk membatasi jumlah pengunjung disetiap vendor, agar tetap tertib menjalankan physical distancing. Seperti sebelumnya Sleman City Hall pernah mengadakan simusilasi pernikahan bertajuk The New Normal Wedding Dummy Simulations yang diadakan di Kamala Grand Mall pada Selasa (30/06/20).
Saat ini sebelum menentukan wedding venue, hal utama yang wajib untuk diperhatikan adalah luas ruangan, kapasitas ruangan, lokasi yang strategis dan akses lokasi yang mudah untuk dijangkau. Hal ini diperhatikan bukan hanya dari segi calon pengantin, melainkan bagi para tamu undangan.
Tentunya pengelola tidak boleh sembarang dalam memilih wedding venue, karena dapat membuat para tamu undangan merasakan takut akan berdesak-desakan dan berkerumun, juga tidak menjaga physical distancing. Kenyamanan tamu, sirkulasi udara, dan penanganan protokol kesehatan menjadi hal yang terpenting disaat kondisi pandemi seperti ini.
Sleman City Hall dirasa tepat sebagai tempat untuk melangsungkan pernikahan karena memiliki dua ballroom, diantaranya Kamala Grand Ballroom dan Malika Ballroom. Kamala Grand Ballroom bisa menampung 3.500 audience untuk standing dan 3.000 untuk set up theater, dengan luas ruangan 3.427m2. Sedangkan Malika Ballroom dapat menampung 2.500 audience untuk standing dan 2.000 untuk set up teather, dengan luas ruangan 1.895m2. Mall juga dilengkapi oleh pedal lift, sensor parking, dan berbagai protokol kesehatan.
Harapan dengan diadakannya Sleman Wedding Festival dapat membantu para calon pengantin yang telah menunda pernikahannya, karena mengkhawatirkan prosesi pernikahan di tengah pandemi. Selain itu juga memberikan inspirasi serta mewujudkan keinginan para calon pengantin yang tetap ingin melaksanakan proses pernikahan dengan mengutamakan protokol kesehatan. Acara ini tentunya dapat membantu para vendor wedding yang kurang lebih selama 7 bulan sepi akan pekerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perpres 19/2024 dan Sinergi Kementerian Bakal Percepat Pengembangan Industri Gim RI
- Aturan Impor dalam Permendag Nomor 36 Ditunda
- Harga Cabai Mahal, Mendag: Indonesia Butuh Sistem Tanam yang Tidak Terpengaruh Cuaca
- Pelaku Industri Sebut Aturan Baru Kripto OJK Wujud Komitmen OJK Kembangkan Teknologi Keuangan RI
- Daop 6 Yogyakarta Batalkan 4 Perjalanan KA Imbas Banjir di Semarang
Advertisement
Sultan Soal Jalan Godean Rusak: Kalau Anggaran Belum Ada Tambal Dulu
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mendag Beri Komentar Tak Terduga Soal Migrasi TikTok-Tokopedia yang Sarat Politik
- Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja untuk Penuhi Stok Lebaran 2024
- Aturan Diumumkan Sore Ini, Buruh Tuntut THR Dibayar Penuh
- PHRI DIY Sebut Peminat Buka Bersama di Hotel Menurun
- Kemiskinan Argentina Kian Menjadi, Warga Berburu Makanan di Tempat Sampah
- Diklaim Usung Performa 3 Kali Lipat Lebih Baik, PS5 Pro Bakal Dirilis Sony Tahun Ini
- Penjaminan Dana Pihak Ketiga Belum Berlaku untuk Pinjol, Begini Penjelasan OJK
Advertisement
Advertisement