Advertisement
Industri Makanan dan Minuman Percaya Diri Membaik di 2021
![Industri Makanan dan Minuman Percaya Diri Membaik di 2021](https://img.harianjogja.com/posts/2020/09/25/1050880/hero-supermarket-09.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pelaku usaha industri makanan dan minuman optimistis kondisi penjualan di sektor tersebut membaik pada 2021 meskipun tidak tertutup kemungkinan perekonomian nasional masih akan menghadapi resesi hingga tahun depan.
Ketua Umum Asosiasi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengatakan bahwa sektor makanan dan minuman (mamin) memiliki prospek yang cukup jika mengacu kepada pengalaman selama pandemi (Covid-19) mengontraksi perekonomian nasional cukup dalam.
Advertisement
"Pada saat ekonomi mengalami kontraksi 5,32 persen, sektor makanan dan minuman yang berkontribusi sebesar 39,51 persen terhadap industri agribisnis masih mengalami pertumbuhan positif sebanyak 0,22 persen," ujar Adhi dalam acara MarkPlus Industry Roundtable: Actualizing The Post Normal: Year 2021 & Beyond, Jumat (25/9/2020).
Adhi menilai kondisi tersebut akan menjaga iklim investasi di sektor mamin ke depannya. Sejauh ini, investasi di industri makanan dan minuman terbilang cukup besar, yakni Rp29,60 triliun atau 7,40 persen dari total investasi nasional.
Bahkan, penurunan konsumsi rumah tangga untuk produk mamin dari 5,01 persen pada kuartal I/2020 menjadi 0,71 persen pada kuartal II/2020 diperkirakan tidak membuat investasi di sektor tersebut ikut merosot.
Ditunjang Ekspor
Hal tersebut, jelas Adhi, juga ditunjang oleh sejumlah faktor lain yang bergerak positif, di antaranya ekspor produk makanan yang naik sebanyak 5,55 persen sampai dengan Juli 2020 kendati dari sisi impor juga naik sebanyak 15,87 persen pada periode yang sama.
Estimasi pertumbuhan Prompt Manufacturing Index (PMI-BI) untuk industri makan pada kuartal III/2020 akan mencapai 48,42 persen setelah anjlok menjadi 35,30 persen pada kuartal sebelumnya turut menjadi pertimbangan yang membuat optimistis pelaku industri mamin di Tanah Air.
"Konsumsi diharapkan semakin menuju normal pada 2021. Kemudian, purchasing power dengan bantuan pemerintah diharapkan membaik dan middle up class consumer mulai berani belanja," lanjutnya.
Selama pandemi, produk-produk seperti susu, minyak goreng, biskuit, makanan instan, dan makanan bernutrisi juga mengalami peningkatan konsumsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
- Resmikan Pasar Jongke Solo, Presiden Jokowi Akui Kaget dan Sampaikan Pesan ini
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (27/7/) Anjlok Jadi Rp1,386 Juta per Gram
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
Advertisement
Advertisement