Advertisement
Insan Pariwisata Indonesia Dukung Pemerintah Putus Rantai Penyebaran Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Pengurus baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Insan Pariwisata Indonesia (IPI) berupaya mendorong pariwisata yang belum terangkat dan mendukung pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
Ketua DPP IPI, I Gede Susila Wisnawa mengatakan saat ini ada beberapa daerah yang sebenarnya memiliki potensi pariwisata, namun belum terangkat atau terkelola dengan baik. Sehingga IPI ke depan didorong untuk bisa mengambil peran, mengenalkan potensi pariwisata tersebut.
Advertisement
Baca juga: Merapi Siaga, Penambang Masih Beroperasi di Kali Gendol
“Sehingga dengan mengenalkan potensi yang ada, nantinya akan semakin dikenal. Mengangkat pariwisata dan perekonomian. Kami akan jalin hubungan yang baik dengan organisasi lain dan dengan pemerintah,” ucapnya, seusai Munas IPI, di Hotel Al Ashri Inn, Kamis (12/11/2020).
Dia mengatakan di tengah pandemi Covid-19 ini, pihaknya juga berupaya mengambil peran mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan membantu mengangkat kembali pariwisata yang sangat terdampak.
Baca juga: Bijak Bermedia Sosial dalam Beragam Kegiatan
Penerapan Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Hindari Kerumunan, serta Mencuci Tangan dengan Sabun (3M), menjadi perhatian IPI. “Kami terapkan sebaik mungkin protokol pencegahan Covid-19, dan kami harap juga dapat segera berakhir Covid-19 ini,” ucapnya.
Ketua Dewan Pengawas dan Kode Etik IPI, Liliek Hary Saputro Sri Atmojo mendorong agar pengurus yang baru, yang akan menjabat pada periode 2020-2023 dapat menjalankan Aturan Dasar/ Aturan Rumah Tangga (AD/ART) IPI dengan baik, dan dapat bersinergi dengan pemerintah untuk mengembangkan pariwisata dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami imbau ke pengurus untuk selalu menerapkan protokol pencegahan Covid-19, ke anggota-anggota juga. Serta harapan kami dapat terus bersinergi dengan pemerintah, baik pengurus pusat hingga daerah,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
Advertisement
Advertisement