Advertisement
Tahun Segera Berganti, Ini Harapan Tokoh Tionghoa DIY
Ketua BKPBT DIY Jimmy Sutanto (keempat dari kiri) berfoto bersama para pemenang lomba Hanyu Qia berfoto, Minggu (9/2). - Istimewwa/BKPT DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tokoh Tionghoa yang merupakan Ketua I Jogja Chinese Arts & Culture Centre (JCACC), Jimmy Sutanto mengharapkan solidaritas masyarakat untuk menghadapi pandemi Covid-19 tetap terjaga di 2021.
“Tolong menolong, solidaritas untuk menghadapi pandemi Covid-19 harus terus dijaga. Kepatuhan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga harus dijaga. Ini agar ekonomi dapat membaik juga,” ucap Jimmy, Rabu (30/12/2020).
Advertisement
Jimmy mencotohkan banyak solidaritas-solidaritas yang dilakukan masyarakat yang ada di tingkat desa. Seperti ketika ada yang isolasi, dibantu untuk mencari kebutuhan sehari-hari. Tindakan-tindakan seperti itu yang seharusnya banyak dilakukan oleh masyarakat.
JCACC, kata dia, juga ikut mengambil peran membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, dengan sejumlah bantuan beberapa waktu yang lalu. Seperti salah satunya bersama dengan Ikatan Alumni SMP Pangudi Luhur (Ikalpanglu), Bakti Tunas Karya (BTK) dari pramuka, Koko Cici Jogja, mereka menyalurkan kepada masyarakat di Sleman, Bantul, dan Kulonprogo.
Dia mengatakan beberapa agenda tahun ini juga tidak dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya untuk menghindari kerumunan orang. Dimungkinkan juga pada 2021 ini sejumlah agenda akan dilaksanakan secara terbatas.
“Menurut saya yang utama tetap kesehatan dulu kita, bersama-sama untuk mencegah Covid-19 ini. Terdekat ini kan agenda Imlek, masih menunggu akan seperti apa. Terpenting tetap menjaga kesehatan itu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
Advertisement
Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
Advertisement
Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
Tak Hanya Indonesia, Apple Berambisi Kuasai Asia Tenggara
Advertisement
3,36 Juta Orang Naik KA, Ini Rute yang Jadi Favorit
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement
