Advertisement
Olifant School Terapkan Protokol Kesehatan secara Ketat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kegiatan belajar Olifant School hingga kini masih dilakukan secara jarak jauh. Hal ini sebagai bentul kepatuhan Olifant School terhadap aturan pemerintah terkait dengan penyelenggaraan pendidikan selama pandemi.
Selain itu, Olifant juga tengah menyiapkan program khusus pembelajaran selama pandemi bertajuk Blended Learning serta penerapan protokol kesehatan secara ketat terhadap seluruh warga sekolah.
Advertisement
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Olifant Elementary, Isya Primaruti mengatakan penyelenggaraan layanan tetap diusahakan semaksimal mungkin supaya efektif dan tetap memperhatikan perkembangan belajar anak-anak. Hal itu dilakukan agar Olifant tetap mampu memenuhi target-target pembelajaran yang sudah disusun walaupun tidak dapat bertatap muka langsung.
“Olifant School memulai langkah sedini mungkin dalam mempersiapkan sekolah, sehingga jika suatu saat situasi sudah memungkinkan untuk beroperasional kembali, kami sudah siap dengan program-program Blended Learning dan penerapan protokol kesehatan khusus bagi warga sekolah yang akan datang,” kata dia melalui siaran pers, Rabu (3/2/2021).
Sebagai bagian dari persiapan ini, kata Isya, Olifant School bekerja sama dengan orang tua siswa, instansi kesehatan dan para tokoh masyarakat untuk membentuk Gugus Covid-19 yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan sekolah dalam rangka persiapan kegiatan Blended Learning.
Protokol kesehatan sudah mulai diujicobakan pada guru-guru yang melakukan pembelajaran dari sekolah setiap harinya. Pemeriksaan suhu, wajib menggunakan masker dan face shield selama di sekolah, alarm untuk cuci tangan dan desinfektan ruangan dan peralatan belajar, pembagian kluster kerja dan berbagai kegiatan lain dilakukan sebagai bagian dari persiapan pembiasaan physical distancing untuk pelaksanaan Blended Learning.
Pembuatan Buku Panduan Protokol Kesehatan dan Buku Saku Protokol Kesehatan juga dipersiapkan untuk selanjutnya dapat disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah.
Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan sekolah termasuk di dalamnya toilet bersih, wastafel untuk cuci tangan, hand sanitizer dan disinfektan merupakan hal yang dari sekarang sudah dipersiapkan. Secara periodik juga diadakan penyemprotan dan pembersihan ruangan-ruangan dengan cairan desinfektan untuk mencegah virus berkembang.
“Hal ini juga dilengkapi berbagai tanda, petunjuk, dan peringatan tertulis yang ditempel di berbagai sudut sekolah sebagai pengingat bagi warga sekolah nantinya,” ucap dia.
Kesiapan untuk menerapkan penggunaan APD minimal untuk seluruh warga sekolah. Penggunaan masker dan face shield untuk perlindungan kepada anak menjadi salah satu bagian protokol kesehatan yang akan disosialisasikan serta dibiasakan kepada anak-anak memasuki tahun ajaran ini. Pembiasaan ini dilakukan dengan cara mengadakan waktu-waktu khusus dalam pembelajaran harian untuk anak menggunakan masker dan face shield sekalipun sedang belajar di rumah, sehingga jika suatu ketika harus ke sekolah, mereka sudah terbiasa untuk menggunakannya.
“Selain itu, pembiasaan cuci tangan juga dilakukan baik dengan hand sanitizer maupun air mengalir secara rutin pada jam jam kegiatan pembelajaran online,” kata Isya.
“Olifant School berusaha untuk melakukan persiapan yang terbaik untuk kegiatan Blended Learning dan kegiatan pembelajaran dalam situasi New Normal. Tentu masih banyak hal yang perlu disempurnakan dan dipersiapkan supaya anak-anak, orangtua dan warga sekolah akan merasa aman dan nyaman ketika nanti sudah dilakukan kegiatan pembelajaran di sekolah,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Juara Nasional dan Internasional, 828 Pelajar DIY Diberi Penghargaan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
Advertisement
Advertisement