Advertisement
Apindo Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Lampaui Target

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini akan melebihi proyeksi pemerintah.
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan hal itu didorong kinerja ekspor yang moncer sepanjang tahun ini. Menurutnya, Indonesia diuntungkan oleh situasi perang dagang Amerika Serikat - China yang belum mencair serta jenuhnya pasar ekspor Vietnam.
Advertisement
"Sepertinya bakal melebihi target. Dari sisi ekspor cukup baik dan trennya masih akan meningkat," kata Hariyadi kepada JIBI, Senin (25/10/2021).
Selain itu, faktor pengungkit lain di kuartal ketiga dan keempat tahun adalah lonjakan pengeluaran masyarakat kelas menengah. Hal itu diprediksi akan terjadi setelah kelas menengah menahan pengeluaran karena kondisi pandemi tahun lalu.
Di samping itu, secara historis, lanjut Hariyadi, kinerja ekonomi di paruh kedua umumnya lebih baik dari semester pertama. "Jadi kami berharap kondisi pandemi ini terus dikendalikan, kemungkinan kita akan bisa jauh lebih baik. Optimismenya saya lihat cukup bagus, tinggal kuncinya di pandeminya saja," lanjutnya.
Sementara itu, mengenai tantangan lonjakan inflasi dunia yang dipicu transportasi dan barang impor, Hariyadi mengatakan perlahan masalah ini akan terurai seiring pulihnya perdagangan global. Pemulihan dan koreksi terhadap kondisi logistik yang dipicu kelangkaan kontainer dan lonjakan ongkos pengapalan menurutnya tinggal menunggu waktu saja.
"Kalau terjadi peningkatan perdagangan dunia, otomatis tidak bisa orang menahan dengan permainan seperti ini," kata Hariyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Sultan Imbau OPD Kelola Sampah dan Penghijauan Lingkungan Kantor
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
Advertisement
Advertisement