Advertisement
Ninja Xpress Bantu Tingkatkan Produktivitas UKM DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Ninja Xpress sebagai penyedia layanan logistik last mile di Asia Tenggara, menghadirkan berbagai program loyalitas bertajuk Ninja Rewards. Program ini sebagai dukungan untuk membantu UKM semakin produktif.
Berangkat dari semangat “Siap Bantu Sampai Tujuan”, Ninja Xpress berkomitmen memastikan ketepatan, kemudahan dan solutif dalam menjawab kebutuhan customer, salah satunya untuk para pelaku UKM di wilayah DIY.
Advertisement
Pelaku UKM di DIY dapat memanfaatkan program loyalitas Ninja Rewards, seperti Point Rewards, Creative Hub, Prima Benefit, Aksilerasi, dan Pinjaman Modal. Sebanyak 12 kategori dan 400 lebih item hadiah dapat ditukarkan dengan Point Rewards yang dimiliki shipper atau pelaku UKM. Hadiah tersebut seperti aksesoris, barang elektronik, fashion, gadget, home living, uang muka kendaraan bermotor, office stationery, health and body care, voucher diskon delivery, peminjaman modal hingga penukaran GarudaMiles untuk penerbangan menggunakan maskapai Citilink.
Untuk memudahkan pelaku UKM dalam mengatasi kendala keterbatasan modal, Ninja Xpress menyediakan fasilitas Pinjam Modal yang aman dan terpercaya dengan beberapa pemain jasa keuangan seperti Pinjam Modal.
“Menurut data BPS, di DIY ada lebih dari 500.000 UMKM yang tersebar di kabupaten dan kota, sejalan dengan data tersebut Ninja Xpress optimistis untuk membantu produktivitas dengan berbagai program yang kami miliki, dan diharap mampu membantu pelaku UKM untuk semakin produktif, dan berkembang lebih cepat,” tegas Andi Djoewarsa, chief Marketing Officer Ninja Xpress, Jumat (10/12).
Selain memberikan fasilitas Ninja Rewards, kehadiran Ninja Xpress di DIY menggandeng brand lokal ternama untuk sama-sama mendukung pengrajin lokal rintisan yang diwujudnyatakan dalam program Lokalisme.
Kolaborasi brand kebanggaan tanah air dengan para pengrajin tradisional dari tiga kota berbeda berhasil dihelat. Pertama, kolaborasi pakaian minimalis dari brand ‘Better Goods’ dengan pengrajin kain celup ‘Tarum Bali’. Selain itu ada juga kolaborasi antara brand sepatu lokal ‘Saint Barkley’ Bandung dengan ‘Ridaka Tenun’ Pekalongan.
Di DIY, kolaborasi Lokalisme diadakan antara brand spesialisasi aksesori etnik bernuansa edgy atau modern Kal Akkara, yang berkolaborasi dengan pengrajin perak legendaris Yogyakarta HS Silver. Kolaborasi tersebut menghasilkan empat produk yang memiliki makna tersendiri di setiap produknya, seperti Cincin Mandala, Cincin Lilit, Bangle Mandala, dan Bangle Lilit.
Terinspirasi dari semangat yang sama “Siap Bantu Sampai Tujuan” yang selalu digaungkan Ninja Xpress, HS Silver menunjukan optimisme yang tinggi dalam kolaborasi bersama pengrajin lokal Kal Akkara.
“Lewat Lokalisme, sejumlah Produk yang telah terjual menjadi titik awal Pelaku UKM lokal menghadirkan market baru untuk dapat semakin mengenal nilai budayanya dan dapat membantu UKM lokal bertahan selama pandemi. Hal tersebut sejalan dengan tagline lokalisme yaitu, Lokal biar vokal,” ujar Artin Wuryani selaku Business & Development Director HS Silver.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement